Berita Jembrana

Jembrana Catat 2 Kasus Anjing Positif Rabies Baru, 1 HPR Serang 3 Warga di Areal Risiko Tinggi

kasus rabies di Jembrana, jumlah kasus anjing positif rabies di Kabupaten Jembrana periode Januari-September sebanyak 60 kasus.

Dwi S
ilustrasi rabies - Jembrana Catat 2 Kasus Anjing Positif Rabies Baru, 1 HPR Serang 3 Warga di Areal Risiko Tinggi 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Dua anjing di Kecamatan Melaya dan Mendoyo, Jembrana dinyatakan positif rabies berdasarkan hasil uji laboratorium BBVet Denpasar, Bali, Rabu 12 September 2023.

Hingga saat ini, total anjing rabies di Jembrana tercatat 60 kasus.

Sementara untuk tiga orang yang diserang anjing liar dan positif rabies di wilayah Banjar Pangkuh Tanah, Desa/Kecamatan Melaya telah diberikan VAR dan SAR mengingat gigitannya pada areal berisiko tinggi.

Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa menjelaskan, dua sampel otak anjing yang sempat menyerang warga di wilayah Desa Melaya dan Pergung telah dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar untuk diuji laboratorium sebelumnya.

Baca juga: Dua Bocah Melaya Diserang Anjing Diduga Rabies! Bocah 5 Tahun Alami Luka Gigitan Areal Resiko Tinggi

"Dua sampel yang dikirim ternyata positif rabies," kata Widarsa saat dikonfirmasi, Selasa 13 September 2023.

Dengan tambahan dua kasus, kata dia, jumlah kasus anjing positif rabies di Kabupaten Jembrana periode Januari-September sebanyak 60 kasus.

Meskipun jumlah kasus menurun dari tahun sebelumnya, masyarakat harus tetap waspada dengan timbulnya kasus positif baru.

"Selanjutnya kita segera lakukan vaksinasi emergency di wilayah yang terdapat kasus positif baru," tegasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Jembrana, dr Gede Ambara Putra menyebutkan, karena tiga orang warga di Desa Melaya mengalami luka gigitan di areal berisiko tinggi seperti jari dan ada yang multiple (beberapa titik).

"Tiga warga sudah kita berikan VAR dan juga SAR karena menderita gigitan di areal berisiko tinggi," jelasnya.

Sementara, kata dia, untuk kasus gigitan di wilayah Banjar Baler Pasar, Desa Pergung terjadi pada satu orang.

Lukanya tidak pada areal berisiko tinggi, sehingga diberikan VAR pasca digigit anjing rabies tersebut.

"Semua sudah ditangani. Sekarang tinggal observasi," tandasnya.

Sebelumnya, kasus gigitan anjing diduga rabies kembali terjadi di Jembrana.

Tiga orang warga jadi korbannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved