Tewasnya Janda di Surabaya

Kasus Penganiayaan oleh Anak Oknum Anggota DPR RI: Hotman Paris Siap Kawal Cari Keadilan untuk DSA

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea siap turun tangan untuk bantu kasus penganiayaan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur alias GRT (31) di Surab

|
Editor: Mei Yuniken
Instagram @hotmanparisofficial
Kasus Penganiayaan oleh Anak Oknum Anggota DPR RI: Hotman Paris Siap Kawal Cari Keadilan untuk DSA 

Ronald Tanur diduga melakukan penganiayaan saat berada di karaoke Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, Surabaya, sehingga mengakibatkan Dini meninggal.

Sejumlah saksi telah diperiksa jajaran Polrestabes Surabaya untuk menungkap kasus ini.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan ke sekitar 15 saksi, baik itu rekan korban, petugas di lokasi, maupun saksi lain di mana korban meninggal dunia," paparnya, Rabu (4/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: TERKUAK, Ini Motif Penganiayaan Janda di Surabaya yang Diduga Dilakukan oleh Anak Pejabat DPR RI

Rekaman CCTV di tempat hiburan malam juga telah diamankan untuk dijadikan barang bukti.

"(CCTV) tempat korban sedang hiburan dengan pasangannya (karaoke), lobi dia datang dan meninggalkan lokasi, tempat korban tinggal (apartemen), dan ketika akan dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Respons Ketua Umum PKB

Nama partai yang diketuainya terseret dalam kasus ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini buka suara untuk menanggapi hal tersebut.

Wanita beranak satu asal Sukabumi, Jawa Barat tersebut dianiaya oleh teman lelakinya, GRT (31), anak seorang anggota DPR RI dari fraksi PKB Edward Tannur asal Nusa Tenggara Timur.

Dalam akun media sosial X, Cak Imin menuliskan sangat menyeselkan adanya kejadian ini dan turut berdukacita atas meninggalnya DSA.

"Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu," tulis Cak Imin, di akun media sosial X @cakiminNOW, dikutip Sabtu (7/10/2023).

Dia menegaskan, jika dirinya dan PKB akan berdiri dan memihak kepada korban.

Ia pun meminta agar pelaku diberikan hukuman setimpal.

"Saya bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Saya dan PKB pasti berdiri di pihak korban," tegasnya.

Bacawapres Koalisi Perubahan ini, menilai tindakan kekerasan terlebih terhadap perempuan tidak dibenarkan.

"Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yg bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah. AMIN," ucap Cak Imin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved