Tewasnya Janda di Surabaya

Anaknya Jadi Tersangka Penganiayaan, Edward Tannur Dinonaktifkan dari Komisi IV DPR RI oleh PKB

Edward Tannur , salah satu anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkena dampak atas kasus kriminal yang melibatkan anaknya, Greg

Editor: Mei Yuniken
Kolase TribunPontianak
Kolase foto Edward Tannur - Anaknya Jadi Tersangka Penganiayaan, Edward Tannur Dinonaktifkan dari Komisi IV DPR RI oleh PKB 

-Mobil Mitsubishi Dump Truck tahun 1991, hasil sendiri Rp 50 juta

Baca juga: SOSOK GRT Pacar Janda Cantik yang Tewas di Surabaya: Tercatat Pernah Kuliah di Sejumlah Kampus

Baca juga: MOMEN Anak Oknum Anggota DPR RI Menangis Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, Wartawan TV Ungkap Hal Ini

Selain itu, Edward memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 30 juta, lalu kas dan setara kas senilai Rp 744.972.793.

Dengan demikian, total harta kekayaan Edward Tannur mencapai Rp 11.143.172.793.

Kekayaan ini meningkat dibandingkan LHKPN yang dilaporkan Edward tahun 2021.

Saat itu, Edward Tannur memiliki harta sebesar Rp 10.930.852.584.

Anggota DPR RI Edward Tannur saat ini duduk sebagai anggota Komisi IV DPR RI, komisi yang membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan.

Pada Pemilu 2019, Edward Tannur mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) PKB dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur II yang meliputi wilayah Pulau Sumba dan Pulau Timor, beranggotakan 11 kabupaten dan Kota Kupang.

Sebelum terjun ke politik, Edward mengembangkan usaha di bidang jasa konstruksi.

Edward juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara selama 2004-2007.

Kala itu, ia duduk di Komisi C.

Kiprah Edward sebagai anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara berlanjut pada 2005-2009.

Selain itu, tahun 2006 hingga kini, ia tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dugaan Penganiayaan

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial DSA diberitakan meninggal usai mengunjungi diskotek di Surabaya, Rabu (4/10/2023).

Diduga, wanita asal Sukabumi, Jawa Barat, itu dianiaya kekasihnya hingga tewas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved