TPA Mandung Kebakaran
Eki Sampai Ngungsi Karena Asap Tebal TPA Mandung, Sudah Terkendali Hanya Terlihat 12 Titik Api
Eki Sampai Ngungsi Karena Asap Tebal TPA Mandung, Sudah Terkendali Hanya Terlihat 12 Titik Api
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
“Perkembangan api cenderung menurun. Bahkan kalau malam hanya delapan hingga 12 titik api saja,” katanya.
Ekayana mengaku, dari faktor asap, ketika dulu awal kebakaran, asap nampak hitam, namun untuk sekarang sudah terlihat berwarna putih.
Itu dapat disimpulkan bahwa hanya tinggal bara api yang tersisa. Tidak ada api. Hanya saja, ketika terkena embusan angin, maka akan bisa hidup kembali.
“Setelah kami perhatikan lagi, memang ketika tertiup angin seperti ada gasnya. Gas metan yang keluar dengan beraturan. Kami prediksi itu di dalam sudah gosong, kemudian muncul cenderung seperti gas. Atau mungkin sisa gas metan. Tapi tidak lama hanya beberapa menit. Kemudian setengah jam muncul lagi dan berpindah-pindah,” ungkapnya.
Ekayana menambahkan, bahwa asap juga sudah mulai menipis. Dan cenderung berhembus ke atas, tidak ke pemukiman warga.
Pihaknya, juga sudah memeriksa kesehatan warga, dan membagikan masker ke masyarakat sekitar.
Selanjutnya, juga sudah membuat posko penanggulangan bencana, dan pengngusian.
“Cuma disiagakan tapi belum digunakan (posko pengungsian). Kami juga Standby dua Damkar siang hari dan malam satu atau dua. Tangki DLH juga stand by dengan dua pompa air. Damkar Badung dan Negara juga mendukung proses pemadaman ini. Bupati Sanjaya juga intens mereview untuk penaganan kebakaran ini,” pungkasnya. (*).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.