Berita Denpasar
Harga Cabai di Pasar Badung Capai Rp65 Ribu Per Kilogram
Harga cabai di Pasar Badung kini mulai merangkak naik. Di mana untuk cabai rawit kini harganya mencapai Rp 60 ribu hingga Rp65 ribu per kilogram.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Harga cabai di Pasar Badung kini mulai merangkak naik.
Di mana untuk cabai rawit kini harganya mencapai Rp 60 ribu hingga Rp65 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabai ini pun telah dimulai terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Kemenko Buat Demplot Cabai dan Bawang di Buleleng, Kerjasama Dengan Paskomnas Serap Produk Petani
Padahal harga awalnya adalah Rp35 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Badung, Ni Wayan Wandri mengatakan, kenaikan harga cabai begitu cepat dalam beberapa hari terakhir ini.
Dari harga Rp 35 ribu per kilogram naik menjadi Rp 50 ribu.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Kian Pedas di Kalangan Petani Lokal di Bangli Bali
Tak lama kemudian Rp 60 ribu per kilogram.
Selain cabai rawit, cabai merah besar juga naik.
Saat ini harganya mencapai Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.
Baca juga: Jelang Galungan, Harga Telur Ayam Ras dan Cabai Merah di Badung Naik
Tidak hanya cabai Bali, cabai yang berasal dari luar Bali pun dikatakannya naik.
Pasokan diakuinya berkurang, tidak seperti sebelumnya.
"Pasokan sedikit dan semuanya naik. Baik yang cabai Klungkung, Sukawati termasuk Lombok," katanya, Minggu 22 Oktober 2023.
Sementara itu, harga bumbu dapur lainnya masih stagnan.
Bawang merah masih Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 35 ribu per kilogram.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang lainnya Ni Ketut Murci.
Ia mengaku saat ini menjual cabai rawit Rp65 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ini pun diakuinya terjadi sejak beberapa hari terakhir. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.