Dua Kelompok Pelajar Terlibat Tawuran di Jalan Veteran, Satu Orang Tewas Diserang
Dua Kelompok Pelajar Terlibat Tawuran di Jalan Veteran, Satu Orang Tewas Diserang
TRIBUN-BALI.COM, CIAWI - Nasib malang dialami pelajar berinisial MRS (18), korban tewas dikeroyok pelaku tawuran hingga tewas di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/11/2023) malam.
Korban diserang saat baru saja tiba di TKP dan sedang memakirkan motornya.
Kejadian ini bermula saat dua kelompok pelajar membuat janji temu untuk menggelar aksi tawuran.
"Mereka menemui siswa pelajar dari SMK YZA. Pada saat korban turun dari sepeda motor mereka diserang dan korban mengalami luka di bagian perut akibat senjata tajam," kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, Senin (6/11/2023).
Baca juga: FAKTA Mahasiswi Unair Tewas di Mobil: Misteri Tabung Gas Helium, Surat hingga Pengakuan Keluarga
Teman-teman korban sudah berusaha membawa korban ke klinik 24 jam, namun nyawanya tak tertolong.
"Korban tidak bisa ditolong. Akhirnya, korban dilarikan ke RSUD Ciawi, di mana ia dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan 4 orang saksi dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
"Pelaku pembacokan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
Baca juga: Jhub Art Space Tampilkan Perupa Legendaris Agus Kama Loedin, Pamerkan 40 Karya Seni Eksentriknya
Pelajar Tewas Dikeroyok
Sebelumnya kasus pelajar tewas akibat tawuran juga terjadi di Bandar Lampung.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pelajar tewas akibat tawuran viral di media sosial.
Video yang diunggah sejumlah Instagram pada Senin (30/10/2023) lalu, memperlihatkan seorang remaja diangkat oleh tiga orang dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.
Dalam narasi di postingan yang beredar, pemuda yang sudah tidak sadarkan diri itu diduga meninggal dunia akibat tawuran antar pelajar di Bandar Lampung, Senin (30/10/2023).
"Korban dalam kondisi tidak sadarkan diri diangkat oleh tiga orang warga untuk dibawa ke Rumah Sakit,” tulis keterangan di unggahan video.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pelajar tersebut meninggal dunia usai dikeroyok.
Siswa tersebut diduga dikeroyok saat terjadi tawuran antar pelajar yang melibatkan beberapa sekolah tingkat atas kejuruan.
"Pelaku harus ditangkap, dan sementara kami menerjunkan tim Resmob dan Jatanras untuk melakukan penyelidikan," kata Kompol Dennis, Senin (30/10/2023), dikutip dari TribunBandarLampung.
Peristiwa ini masuk ke dalam pasal 170, adapun pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Pelaku terancam dihukum penjara lima tahun enam bulan.
"Kami saat ini tengah melakukan penyelidikan Resmob dan Jatanras," kata Kompol Dennis.
Kepala SMK BLK Bandar Lampung Nuryanto membenarkan terkait siswanya meninggal dunia setelah dikeroyok sekelompok orang.
"Benar anak kami meninggal dunia setelah dikeroyok, jadi siswa kami yang meninggal dunia ini kelas XII," katanya, Senin (30/10/2023) malam pukul 21.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Janjian Tawuran, Pelajar di Ciawi Bogor Tewas Diserang Saat Turun dari Motor
Kabar Duka, Diplomat Indonesia di Peru Ditembak 3 Orang, Disaksikan Istri, Diduga Pembunuh Bayaran |
![]() |
---|
TERUNGKAP Mahasiswi Made Vaniradya dan Pacar Sempat Lakukan ini di Pantai Nipah Sebelum Tewas |
![]() |
---|
KECEWA Tole dan Mang Indra Dituntut 13 Tahun Penjara, Kakak Mendiang Made Agus Emosi di PN Gianyar! |
![]() |
---|
EMOSI Adiknya Dihabi5i Secara Brutal, Kakak Korban Tak Terima Hukuman Pelaku Hanya 10 & 13 Tahun! |
![]() |
---|
Adiknya Dihabisi Secara Brutal di Blahbatuh Gianyar, Kakak Made Agus: Saya Siap Habisi 3 Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.