Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli
Jasa Raharja Berikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Minubus Terguling di Jalur Bangli-Karangasem
Jasa Raharja Cabang Bali menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan di Jalur Bangli - Karangasem
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
"Besok rencananya saya ke Bangli untuk tangkil. Karena kondisinya seperti ini, akhirnya dibatalkan," imbuh Gomboh.
Gomboh sapaan akrabnya mengaku, beberapa keluarga sempat memiliki firasat buruk sebelum kejadian.
Seperti orangtua Gomboh bermimpi giginya lepas semua. Kemudian Komang Wikrama Yogi sempat pamitan dengan gurunya.
"Banyak firasat aneh yang terjadi sebelum kejadian. Saat itu saya belum ada prasangka lain. Mungkin bunga tidur. Terakhir kali saya melihat Ketut Mangku saat mampir ke warung. Selama 3 tahun berdagang, baru saat itu Ketut Mangku mampir untuk beli nasi dan sambal sembari pukul pintu," jelas Gomboh.
Baca juga: Tiga Korban Kecelakaan di Nongan Masih Dirawat di RS Balimed, Satu Patah Kaki dan Tulang Pinggang
I Made Wica, keluarga korban lainnya, juga mengutarakan hal yang sama.
Pihaknya sempat mendengar anjing korban melolong siang hari hingga beberapa hari terakhir.
"Saya mendengar jelas. Saat itu saya ada di ladang. Tumben mendengar anjing melolong seperti itu siang. Biasanya cuma gonggong," kata Wica.
Gomboh serta Wica belum bisa memastikan terkait upacara penguburannya.
Saat ini keluarga tengah mempersiapkan acara mebayuh.
"Nanti malam rencana kita rapat dengan keluarga. Kapan kira - kira waktunya untuk dikuburkan. Semoga korban mendapat tempat terbaik,"harapnya.
(*)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.