AKP Putu Ika: Hanya Masalah Sepele, Darto Tega Menggergaji Jari Putrinya di Kuningan Jawa Barat
AKP Putu Ika: Hanya Masalah Sepele, Darto Tega Menggergaji Jari Putrinya di Kuningan Jawa Barat
TRIBUN-BALI.COM - Entah apa yang ada dipikiran ayah bernama Darto ini hingga tega menggergaji jari telunjuk anak gadisnya di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023).
Tak hanya menggergaji jari putrinya, namun Darto juga sering melakukan penganiayaan terhadap bocah berusia 10 tahun itu.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, gergaji kayu yang digunakan Darto untuk menggergaji jari anaknya telah diamankan beberapa saat setelah penganiayaan.
Baca juga: Pertemuan di Denpasar, Siswi SMP Diperdaya di Kamar Hotel Mendoyo, Mandi Kembang Berakhir Fatal
"Terduga pelaku ayah korban, kami sudah amankan. Kemudian sama untuk sebanyak satu buah gergaji kayu telah amankan," kata Ika dikutip dari TribunJabar, Selasa (19/12/2023).
Berdasarkan pengakuan pelaku di depan petugas kepolisian, pelaku tidak hanya melakukan tindak kekerasan menggunakan alat pertukangan.
Namun juga, pelaku melakukannya dengan cara membanting tubuh, memukul wajah, memukul kepala dan perut menggunakan kepalan tangan.
"Kemudian terduga pelaku juga menendang perut korban menggunakan kaki dan menggergaji jari telunjuk kiri korban," ujarnya.
Baca juga: Disakiti Secara Fisik di Lembongan, Nyoman Arte Unjuk Hati Mulianya pada Menantu di Kejari Klungkung
Saat penganiayaan terjadi, ibu korban tak bisa berbuat apa-apa karena takut dengan Darto.
"Kemudian setelah kejadian tersebut diketahui banyak warga, Ibu korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan pelaku melarikan diri ke arah hutan," katanya.
Kronologi
Peristiwa ini bermula ketika ada warga yang mendatangi rumah pelaku, melaporkan kalau anak pelaku mengambil sesuatu.
Pelaku langsung marah mendengar kabar itu, kemudian mengambil gergaji dan memotong jari telunjuk korban.
"Kejadiannya anak di gergaji orang tuanya, itu kemarin pas waktu Magrib saja," kata Maman (38) warga Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma dikutip dari TribunJabar, Selasa (19/12/2023).
"Si anak melakukan perbuatan tidak baik alias mengambil hak orang. Orang yang barangnya diambil ke rumah pelaku, lapor, di situ amarah orang tua," tambah Jajat (55) yang juga tokoh masyarakat setempat.
Jajat menegaskan, pelaku adalah orang normal atau tak mengalami gangguan jiwa.
Menurutnya, aksi yang dilakukan pelaku ini ternyata bukan kali ini saja.
"Kalau memperhatikan kondisi pribadi pelaku, tindak kekerasan bukan sekarang saja. Tapi sebelumnya juga pernah dilakukan pada istrinya juga sih," ujarnya.
Usai menggergaji jari anaknya, pelaku langsung melarikan diri dan warga yang mengejar akhirnya kehilangan jejak.
Sedang Santai Minum Kopi
Polisi berhasil menangkap seorang ayah di Kuningan yang kabur melarikan diri setelah menggergaji jari anaknya hingga nyaris putus.
Pelaku ditangkap polisi saat sedang santai ngopi di warung di Desa Paninggaran, desa tetangga tempat tinggal pelaku.
Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah menggergaji jari anaknya di rumahnya.
Menurut warga, pelaku yang belum disebutkan identitasnya ini melarikan diri dengan masuk ke rumah warga di desa-desa tetangga, yaitu Desa Tugu Mulya, Desa Cageur dan Desa Paninggaran.
"Dari perpindahan tempat satu ke tempat lain, kami terus melakukan pengintaian gerakan pelaku. Hingga akhirnya, jam 8 malam tadi (Senin, 18 Desember 2023), pelaku lagi ngopi di warung di tangkap polisi," kata Kepala Desa Sakerta Timur Cucu Sudrajat.
Keberhasilan petugas kepolisian, diapresiasi Cucu Sudrajat.
"Kami apreasiasi Petugas Kepolisian, mereka tidak tidur lebih dari 24 jam, hingga berhasil menangkap terduga pelaku," ujarnya. (Ahmad Ripai/TribunJabar)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Ini Tampang Seorang Ayah Gergaji Jari Telunjuk Anak Gadisnya, Suka Pukul Kepala dan Membanting
Andika Meninggal Pasca Hilang Setelah Demo, Media Asing Soroti Puluhan Orang Hilang, 9 Tewas |
![]() |
---|
BERKAS 22 Tersangka Kasus Penganiayaan Prada Lucky Diserahkan ke Oditurat Militer |
![]() |
---|
Mahasiswi Made Vaniradya Hanya Pakai Pakaian Dalam, Pacar: Kami Nggak Ngapa-ngapain |
![]() |
---|
Made Vaniradya Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Nipah, Firasat Buruk Ayah Terjadi |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan di Tojan Blahbatuh Dituntut 10 dan 13 Tahun, Keluarga Korban Tak Terima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.