Berita Klungkung

4 Wisatawan Meninggal di Tahun 2023 Saat Wisata di Nusa Penida, Polres Klungkung Beri Atensi Khusus

Kejadian wisatawan yang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat berwisata di Nusa Penida, menjadi catatan Polres Klungkung di tahun 2023.

Istimewa
Jajaran kepolisian dari Polsek Nusa Penida memperketat pengamanan di beberapa destinasi wisata. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kejadian wisatawan yang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat berwisata di Nusa Penida, menjadi catatan Polres Klungkung di tahun 2023.

Hal ini menjadi atensi khusus, agar ke depan kasus kecelakaan yang dialami wisatawan bisa diminimalisasi.


Selain itu untuk kriminal, kasus penganiayaan menjadi yang paling dominan di Kabupaten Klungkung sepanjang tahun 2023. 

Baca juga: Ayah Mantan Bupati Klungkung Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Beliau Tinggalkan Kami Selamanya


Kasus kecelakaan yang dialami di Nusa Penida, masih menjadi catatan dari jajaran kepolisian.

Setidaknya sepanjang 2023 ini, tercatat ada 4 kejadian wisatawan meninggal dunia saat berada di destinasi wisata.


"Ada dua kasus WNA meninggal dunia setelah snorkling, ada juga seorang WNA yang meninggal dunia setelah naik dari tebing," ujar Kapolres Klungkung, AKBP Umar didampingi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Sampah Menggunung, Penataan di TPA Sente Klungkung Bali Justru Terkendala Alat Berat Rusak


Dua kasus wisatawan meninggal saat snorkling tersebut, dialami oleh wisatawan asal India dan asal Taiwan.

Wisatawan asal India berinsial VK (27) yang meninggal setelah snorkeling di perairan Manta Bay, Desa Bungamekar, Minggu (22/1/2023) lalu. Sementara wisatawan asal Taiwan berinisal HLC (62) juga meninggal dunia setelah snorkeling di perairan Manta Bay, Desa Bungamekar, Rabu (19/4/2023).


Wisatawan Brazil berinisial A meninggal dunia, setelah menaiki tebing Pantai Klingking, Desa Bungamekar, pada (6/11/2023) lalu.

Sementara seorang wisatawan asal Jerman meninggal dunia saat persitiwa kecelakaam speedboat di perairan Pasih Andus di Banjar Sompang, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Rabu (27/9/2023). 

Baca juga: Tokoh Masyarakat Desa Pikat Tolak Pemda Klungkung Kembali Buang Sampah ke TPA Sente


Selain itu ada juga laporan wisatawan terseret ombak, hinhga tergelincir di tebing saat berwisata.


Menurutnya, rentetan peristiwa kecelakaan yang dialami wisatawan tersebut, menjadi catatan bagi kepolisian maupun stakeholder di bidang kepariwisataan. Bagaimana nanti menciptakan destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.


Sementara secara umum, perbandingan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tahun 2022 ada sebanyak 197 laporan dengan penyelesaian 144 kasus.

Baca juga: Ayah Mantan Bupati Klungkung Meninggal Dunia usai 14 Hari Dirawat di RSUD Klungkung

Sedangkan pada tahun 2023 ada 114 laporan dan mampu diselesaikan 100 kasus.


“Kasus turun sebesar 83 kasus atau 42 persen, dari 197 kasus menjadi 114 kasus, saat ini juga penanganan masih dilaksanakan oleh tim jajaran," ujar AKBP Umar.


Tahun 2023 ini, kasus kriminal yang paling mendominasi di Klungkung yakni kasus penganiayaan sebanyak 22 kasus.

Jika tahun-tahun sebelumnya, kasus narkoba selalu mendominasi di Klungkung. Tahun 2023 ini, kasus narkona tercatat sebanyak 21 kasus. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved