Berita Klungkung
Pengelolaan Sampah Dinilai Darurat, Dewan Klungkung Minta Hibah Dipangkas untuk Pengelolaan Sampah
Komisi II Anggota DPRD Klungkung melakukan observasi langsung ke TPA Sente di Desa Pikat dan TOSS (tempat olah sampah setempat) Centre di Desa Kusamba
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Komisi II Anggota DPRD Klungkung melakukan observasi langsung ke TPA Sente di Desa Pikat dan TOSS (tempat olah sampah setempat) Centre di Desa Kusamba, Klungkung, Senin (8/1/2024).
Selain itu ada juga pengadaan alat berat yang akan digunakan untuk menata sampah di TPA Sente.
"Pengadaan mesin dan alat berat ini, bulan Februari sudah bisa kami proses," ujar Nyoman Sidang, Senin (8/1/2023).
Menurutnya dalam pengelolaan sampah tidak bisa berdiri sendiri. Ada pemerintah, pihak ketiga, dan masyarakat. Semua pihak harus saling mendukung, agar masalah sampah bisa tuntas.
"Kalau tidak saling mendukung, tidak bisa bicara masalah pengelolaan sampah. Masalah sampah ini masalah bersama," jelasnya.
Sesuai arahan dewan, pihaknya juga telah menyusun rancangan untuk pengelolaan sampah yang akan diusulkan untuk anggaran 2025. (*)
Berita Terkait: #Berita Klungkung
| Makanan Tak Dimakan Siswa di Nusa Penida, Suwirta Nilai MBG Harus Dievaluasi |
|
|---|
| SD Negeri Besan Bali Kembangkan Taman Hujan dan Pembibitan Pohon, Ajarkan Konservasi Air Sejak Dini |
|
|---|
| CLOSED Sementara! Aktivitas Bungee Jumping di Extreme Park Nusa Penida, Ditemukan Tak Lengkapi Izin! |
|
|---|
| Kisah Kakak Beradik Yatim Piatu di Desa Nyalian, Buat Porosan Demi Bekal Sekolah |
|
|---|
| Siarsana Dituntut 6 Tahun, Mantan Kepsek SMK 1 Klungkung Diwajibkan Bayar Uang Pengganti Rp910 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.