Berita Klungkung

Damkar Semprotkan Water Canon, Dua Palinggih Pura Penataran Pande Desa Tegak Ludes Terbakar

Kebakaran menghanguskan dua bangunan pelinggih di Pura Paibon Penataran Pande di Desa Tegak, Kecamatan/Kabupaten Klungkung

Istimewa
Kebakaran menghanguskan dua bangunan pelinggih di Pura Paibon Penataran Pande di Desa Tegak, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Senin (5/2/2024). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kebakaran menghanguskan dua bangunan pelinggih di Pura Paibon Penataran Pande di Desa Tegak, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Senin (5/2/2024).

Mengantisipasi kebakaran besar, petugas pemadam kebakaran sampai menyemprotkan water canon.


Kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar Pukul 13.49 Wita. Warga setempat mendapati asap mengepul dari atap bangunan meru tumpang tiga dan bale pelik.

Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan Anak Dibawah Umur di Klungkung Jadi Sorotan KPAD Bali

Atap bangunan yang terbuat dari ijuk, membuat api dengan mudah membesar dan melalap bangunan.


"Kami menerima informasi kebakaran dari perbekel Desa Tegak. Setelah menerima laporan, dua armada pemadam kebakaran langsung ke lokasi," ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa.


Sebanyak 10 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk pemadaman api.

Baca juga: Miris, Siswa SDN Satra Klungkung Terpaksa Belajar di Ruang Kelas Bocor

Proses pemadaman juga dibantu petugas Satpol PP dan masyarakat sekitar. Bangunan pelinggih di pura tersebut kebanyakan dari ijuk, yang membuatnya mudah terbakar.


Mengantisipasi kebakaran merembet ke bangunan lainnya, pemadam kebakaran sampai menyemprotkan watercanon.

Proses pemadaman api berlangsung kurang lebih selama 1 jam, sampai dilakukan proses pendinginan.

Baca juga: Berhembus Isu Beras SPHP Langka di Klungkung, Saat Harga Beras Premium Naik


"Kami segera berupaya melakukan pencegahan penyebaran kebakaran yang jauh lebih besar dan pemadaman segera dilakukan dengan memakai watercanon. Sehingga api bisa dikendalikan," ujar Dewa Putu Suarbawa.


Peristiwa itu menyebabkan dua bangunan yakni bangunan meru tumpang tiga dan bale pelik hangus terbakar. Kerugian ditafsir mencapai Rp100 juta.


"Terkait pemicu terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun kebakaran membuat pengempon pura mengalami kerugian sekitar Rp100 juta," ungkap dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved