Berita Bali
Aksi BEM PM Unud Akan Dilakukan Hari Ini, Bakal Gandeng Sejumlah Organisasi Eksternal Kampus
Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Udayana (BEM Unud) merencanakan ulang jadwal aksinya. Aksi tersebut direncakan berlangsung hari ini Jumat (9/2)
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Udayana (BEM Unud) merencanakan ulang jadwal aksinya.
Pasalnya, aksi yang semula direncanakan berlangsung pada Kamis 8 Februari 2024 ini, diundur menjadi Jumat 9 Februari 2024 hari ini, sekitar pukul 09.00 Wita.
Baca juga: BREAKING NEWS: Prof Antara Dituntut Pidana Penjara 6 Tahun Kasus Dugaan Korupsi SPI Unud
Disinggung soal alasannya, Wakil Ketua BEM Unud Ricardo Constantio Elim mengatakan, diundurnya jadwal aksi tersebut lantaran bertepatan dengan hari besar keagamaan, Isra Miraj.
Selain itu, Ricardo memandang diundurnya aksi ini dapat membuat persiapan aksi jauh lebih matang.
Baca juga: Jelang Tuntutan Kasus Dugaan Korupsi SPI Unud, Prof Antara Minta Doa Restu
“Dikarenakan kita melihat bahwa hari ini, hari besar keagamaan. Isra Miraj. Dalam Undang-Undang terkait aksi, juga tidak diperbolehkan.”
“Ini juga membuat persiapan kita jauh lebih baik,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Kamis 8 Februari 2024.
Dalam aksi ini, BEM Unud juga menggandeng sejumlah organisasi eksternal kampus, selain BEM Fakultas di internal Unud.
Baca juga: Berbeda Dengan Yang Lain, Unud Pilih Tak Kritik Presiden Jokowi
Seperti GMNI, GMKI, PMKRI, HMI, FMN, hingga KMHDI.
Mereka, kata Ricardo, merupakan organisasi eksternal kampus yang hadir saat konsolidasi aksi yang berlangsung pada Selasa 6 Februari 2024 lalu.
Baca juga: Sidang Dugaan Korupsi SPI Unud, Prof Antara dkk Akan Hadapi Tuntutan Tim JPU Selasa Pekan Depan
Sementara BEM dari Universitas lainnya di Bali, dikatakan belum ada yang bergabung dalam aksi ini dengan mengatasnamakan BEM Universitasnya masing-masing.
“Ada organ ekstra kampus juga, yang kemarin datang konsolidasi. Kawan-kawan GMKI, GMNI, PMKRI, kawan-kawan HMI, kawan-kawan FMN, dan KMHDI juga.”
“(BEM) Universitas lain belum ada,” beber Ricardo.
Baca juga: Prof Antara dkk Dituntut Selasa Depan, Babak Baru Sidang Kasus Dugaan Korupsi SPI Unud
Diketahui, aksi ini disebut akan dirangkaikan dengan long march dari Kantor KPU Bali yang dilanjutkan ke Kantor DPRD Bali dan berakhir di Kantor Gubernur Bali.
Disinggung soal tuntutannya, Ricardo menerangkan pihaknya akan menyampaikan kesepakatan dari konsolidasi akbar yang digelar oleh BEM PM Unud pada Selasa 6 Februari 2024 lalu.
Pasalnya, terdapat tujuh tuntutan yang menjadi hasil kesepakatan dalam konsolidasi akbar yang menggandeng BEM Fakultas se-Unud hingga organisasi eksternal kampus itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.