Berita Bangli

Baru Berusia 2 Bulan Jalan Guliang Kangin - Tamanbali Sudah Jebol, Perbaikan Masih Tunggu DED

Baru Berusia 2 Bulan Jalan Guliang Kangin - Tamanbali Sudah Jebol, Perbaikan Masih Tunggu DED

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Muhammad Fredey Mercury
Jebol - ruas jalan Guliang Kangin - Tamanbali yang jebol padahal baru berusia 2 bulan. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dinas PUPR Perkim Bangli telah melakukan pertemuan dengan pihak rekanan yang mengerjakan pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) di jalur Tamanbali - Guliang Kangin.

Proses perbaikan saat ini masih menunggu detail engineering design (DED).

Hal tersebut diungkapkan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Bangli, I Komang Ariana. Kata dia, proses perbaikan masih menunggu DED dari pihak konsultan pengawas dan tim ahli yang membantu.

"Dengan demikian mereka kerja sudah ada panduannya," kata dia, Senin (19/2/2024). 

Diakui Komang Ariana, perbaikan DPT masih menjadi tanggungjawab dari pihak rekanan.

Baca juga: Ini Penyebab Harga Beras Naik Jadi Rp 17 Ribu per Kilogramnya

Mengingat saat ini masih masuk masa pemeliharaan. 

Ariana menampik rusaknya badan jalan yang baru berumur 2 bulan ini, disebabkan karena mutu yang kurang baik.

Sebab dalam proses pengerjaan, pihaknya juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) telah melakukan uji terhadap seluruh komponen.

"Kita melakukan uji lab terhadap mutu pekerjaan. Artinya seperti beton, kan bisa dilihat DPT kita masih kokoh berdiri," ujarnya. 

Baca juga: Imigrasi Denpasar Hadirkan Pelayanan Paspor di Hari Sabtu dengan Kuota Terbatas


Penyebab kerusakan atau amblasnya aspal, menurut Ariana lebih dikarenakan tergerus air.

Sehingga berdampak pada penurunan struktur tanah. 

"Ada penurunan struktur tanah pada persinggungan antara tanah lama dengan DPT kita. Kondisi ini disebabkan karena masih ada saluran irigasi yang aktif. Jadi aliran air itu mempercepat tergerusnya agregat DPT yang ada di bawahnya," jelas dia. 

Pihaknya menambahkan, proses pembuatan DED ditargetkan tanggal 24 Februari.

Namun sebelum tanggal tersebut, pihaknya berharap sudah dilakukan pembongkaran.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved