Pemilu 2024
Tim Sukses Janjikan Meja dan Kursi untuk Dadia, Dugaan Money Politics Caleg DPRD Buleleng
Gakkumdu Buleleng meminta klarifikasi kepada pihak yang melaporkan adanya dugaan money politics yang dilakukan tim sukses salah satu Caleg DPRD Bulele
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Selanjutnya akan kita kaji. Dan ketika sudah lengkap akan diregister untuk ke tahap berikutnya," tandasnya.
Sebelumnya, Caleg Partai Demokrat Jembrana, Dapil 3 Kecamatan Pekutatan, Komang Suartika alias Mang Bole melaporkan indikasi atau dugaan kecurangan yakni money politics pada Pemilu 2024 ke Bawaslu Jembrana, Senin 19 Februari 2024.
Laporan ini diklaim untuk mengedukasi masyarakat serta keturunan kedepannya agar tidak selalu menerapkan money politics. Karena ini mengancam demokrasi dan membuat masyarakat yang berkompeten justru tersingkirkan.
Menurut pantauan, laporan tersebut diterima langsung oleh Sentra Gakkumdu Jembrana di Kantor Bawaslu sekitar pukul 10.30 WITA.
Pelapor juga membawa saksi serta barang bukti dugaan money politics berupa dua lembar uang pecahan Rp50.000. Selanjutnya, laporan tersebut bakal ditindaklanjuti oleh Bawaslu Jembrana.
Mang Bole yang juga Caleg dari Partai Demokrat ini menuturkan, pihaknya mendapat informasi dugaan money politic dari salah satu peserta Pemilu pada 13 Februari 2024 malam.
Ia bersama tim kemudian menelusuri informasi tersebut dan sempat memeriksa salah satu terduga pelaku.
"Ternyata isu tersebut benar terjadi. Kita interogasi terduga pelaku untuk menanyakan pergerakan mereka kepada masyarakat atau pemilih," kata Komang Suartika saat dijumpai di Kantor Bawaslu Jembrana.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya memberanikan diri untuk melaporkan dugaan money politic tersebut ke Badan Pengawas Pemilu. Pihaknya juga membawa salah satu saksi serta barang bukti uang cash.
"Saksi kita sudah hadirkan dan barang bukti berupa uang tunai sudah kami serahkan untuk ditindaklanjuti," jelas mantan Perbekel Desa Medewi ini. (*)
Berita lainnya di Money Politic
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.