Berita Denpasar

Harga Beras Melonjak, Pemkot Akan Beli Gabah Petani di Denpasar Agar Tak Dijual Keluar

Harga Beras Melonjak, Pemkot Akan Beli Gabah Petani di Denpasar Agar Tak Dijual Keluar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Putu Supartika
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara (tengah) - Pemkot Denpasar Berikan Insentif untuk Pemuka 6 Agama di Denpasar, Masing-masing Rp 1 Juta 

Masing masing KPM akan mendapatkan 10 kilogram per bulan.

Dengan itu total beras Bantuan Pangan yang disalurkan dalam sebulan di Kota Denpasar mencapai 45.620 kilogram atau sekitar 1.520,6 kg per hari.

Selain itu, penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) dari Bulog juga diharapkan bisa meredam kenaikan harga beras

Penyaluran beras SPHP ini melalui pedagang di pasar tradisional ataupun toko kelontong. 

Berdasarkan data dari Bulog Kantor Wilayah Bali di Kota Denpasar sendiri tercatat ada 52 pedagang yang menyalurkan beras dengan HET Rp54.500 per 5 kilogram itu

Dari 52 pedagang, masing-masing pedagang mendapatkan kouta 2 ton per minggu untuk penyaluran beras SPHP. 

Jika dikalikan dengan jumlah pedagang maka beras SPHP yang tersalurkan setiap minggunya hanya 104 ton atau sekitar 14.857,14 kilogram per hari.

Jika dilihat dari jumlah konsumsi masyarakat per hari, tentunya jumlah beras SPHP dan Bantuan Pangan yang tersalurkan masih jauh di bawah.


Meski harga beras mahal, namun disebutkan jika pasokan di pasaran masih aman. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved