Berita Tabanan

Bengis, 7 Pemuda Desa Kaba-kaba Tabanan Habisi Rian dengan Tangan Kosong, Diawali Putu Kusuma

Bengis, 7 Pemuda Desa Kaba-kaba Tabanan Habisi Rian dengan Tangan Kosong, Diawali Putu Kusuma

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
kolase Tribun Bali
Tragis Pengeroyokan di Tabanan Dikira Kecelakaan, Satu Orang Tewas di Jalanan, Satunya Luka Parah 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Terungkap peran tujuh pelaku pembunuhan pria asal Lombok Timur Rian Anggara 26 tahun hingga meninggal dunia.

Tujuh pelaku pembunuhan telah ditangkap, enam meringkuk di tahanan Polres Tabanan.

Satu lainnya tak masuk tahanan Polres Tabanan karena masih di bawah umur, pelaku tersebut rutin melakukan wajib lapor.

Baca juga: Jembatan Jawa Bali Muncul di Laman Wikipedia, Panjang 39 KM, PHDI: Jawa dan Bali Harus Pisah!

Dari keterangan tujuh pelaku akhirnya diketahui bagaimana bengisnya ke tujuh pelaku melakukan pengeroyokan dan pembunuhan.

Setiap pelaku pun memiliki peran masing-masing, hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP I Komang Agus Dharmayana.

I Ketut Gede Saputra alias Toke, 18 tahun, warga Banjar Juntal Desa Kaba-kaba, Tabanan.

Baca juga: Selamat Jalan Roman Galivo, Petaka di Pantai Double Six Seminyak, Abaikan Peringatan Balawista

Toke memiliki peran menginjak kepala korban yang memakai baju putih (Rian Anggara) sebanyak dua kali dan punggungnya sebanyak satu kali dengan menggunakan kaki kanan.

Pelaku kedua, yakni IPRY warga Desa Kaba-kaba, Tabanan yang masih berusia 17 tahun.

Yang memiliki peran menginjak punggung korban yang memakai baju putih sebanyak dua kali dengan menggunakan kaki kanan.

Pelaku ke tiga I Gusti Komang Veri Agustuna 26 tahun warga Banjar Sengguan Desa Kaba-kaba, Tabanan.

Dia menginjak kepala korban yang memakai baju putih sebanyak lima kali dengan kaki kanan dan memindahkan motor dari Jalan Raya ke pinggir timur jalan.

Kemudian, Ketut Alit Adinatha 21 tahun warga Banjar Juntal Desa Kaba-kaba, Tabanan yang memiliki peran memukul punggung korban yang memakai baju putih sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan.

I Putu Widiana alias Monyet 22 tahun warga Banjar Juntal Desa Kaba-kaba, Tabanan memiliki peran menginjak punggung korban yang memakai baju putih sebanyak lima kali dengan menggunakan kaki kanan dan memindahkan motor korban bersama Veri.

Dan dua lainnya ialah I Putu Joni Purnama Putra alias Joni 27 tahun, warga Banjar Juntal Desa Kaba-kaba, Tabanan.

Yang memiliki peran memukul punggung korban yang memakai baju hitam sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan dan menginjak punggung serta leher kedua Korban kurang lebih sebanyak sepuluh kali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved