Berita Jembrana
Lolos DPRD Jembrana, Kadek Joni Berbagi Awal Perjalanan Terjalnya di Tengah Kesulitan Ekonomi
Lolos DPRD Jembrana, Kadek Joni Berbagi Awal Perjalanan Terjalnya di Tengah Kesulitan Ekonomi
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol

Dia mengakui, saat itu, ikut serta di organisasi hanya sekedar saja karena perusahaan yang ia miliki saat itu masih belum berani dilepas atau belum auto pilot.
Namun sejak tahun 2022 lalu, ia sudah menduduki jabatan sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jembrana dan juga sebagai Ketua Muaythai Jembrana.
Seiring waktu berjalan, kata dia, pada awal 2021 lalu dirinya bertemu dengan seorang teman yang saat ini masih menjabat di DPRD Jembrana. Pria tersebut sudah ia kenal sejak beberapa tahun sebelum bertemu kembali.
"Dia mengajak saya, untuk bergabung ke partai dengan tujuan memperkuat skuad Golkar Pileg 2024 ini. Tapi saat itu saya tidak menjawab karena pengetahuan soal politik saat itu masih nol besar. Mungkin karena keseharian di usaha, politik masih tabu sekali untuk dibicarakan," jelasnya.
Namun begitu, kata dia, temannya atau pria tersebut secara intens berkomunikasi dan berhasil membuat pengusaha dupa ternama ini terketuk hatinya.
Apa yang digambarkan dalam politik tersebut membuat pria 42 tahun ini belajar dengan cepat dan akhirnya ingin terjun. Karena ia merasa hidup ini sosial, bukan untuk diri sendiri saja, tetapi juga untuk orang lain.
"Karena apa yang dia gambarkan membuat saya belajar dengan cepat, beliau menyampaikan sudah sukses di usaha, ketika sukses di politik akan menjadi lengkap dan bisa berbuat untuk orang banyak," tuturnya menirukan ucapan temannya di kalangan politik tersebut.
"Karena prinsip saya selalu berusaha untuk membantu orang lain, sehingga tawaran itu menjadi tertarik. Sejak itu barulah mulai dekat dengan orang politik dan akhirnya resmi bergabung menjadi anggota Golkar," jelasnya.
Sejak masuk di Partai Pohon Beringin Jembrana tersebut, Kadek Joni mengaku tak mendapat sambutan yang baik dari kader lain. Mungkin, saat itu Kadek Joni dianggap sebagai ancaman bagi kader lain. Beruntung ia bisa beradaptasi dan akhirnya pelan-pelan diterima. Awalnya ia menjabat sebagai Bendahara Kecamatan Jembrana. Dan sejak 2022 lalu, ia diberikan kepercayaan Kecamatan Jembrana untuk menjadi Ketua PK (pimpinan Kecamatan) Jembrana.
Lalu apa motivasi sehingga akhirnya memilih untuk menjadi Caleg dan bertempur di Pileg 2024 lalu, pria empat orang anak ini menuturkan, keputusan Nyaleg hanya ingin mengabdi ke masyarakat yang lebih luas. Meskipun kini ia memiliki karyawan 300an orang.
"Dan akhirnya, selain karyawan yang jadi penggerak di perolehan suara, kader dan simpatisan sangat banyak membantu meskipun awalnya tidak disambut baik saat baru masuk," jelasnya.
Dia menegaskan, ketika nantinya sudah dilantik dan duduk di kursi DPRD, Kadek Joni ingin fokus belajar. Ia siap ditempatkan dimana saja karena ia yakin ketika belajar sesuatu yang baru dimanapun akan menambah pengetahuan dan tidak ada ruginya.
"Tapi saya lebih condong ke pendidikan dan pemerintahan. Karena mungkin itu yang harus saya pelajari di awal. Kami mohon doa agar bisa mengabdi ke masyarakat luas dengan baik dan bisa membantu," harapnya.
Dua PNS Jembrana Bali Dipecat Tahun Ini, Tersandung Kasus, Semaradani: Bekerja Sesuai Tupoksi |
![]() |
---|
Hanya Puluhan Orang Kunjungi Perpustakaan Daerah Jembrana Setiap Hari, Minim Koleksi Buku |
![]() |
---|
2 ASN Jembrana Dipecat, Satu Orang Tak Pernah Masuk, Satu Orang Tersandung Kasus Hukum |
![]() |
---|
Jembrana Bali Bentuk Tim Khusus Penanggulangan Rabies, Vaksinasi Massal Diharapkan Tekan Kasus |
![]() |
---|
KMP Karya Maritim III Alami Masalah Kemudi, Digandeng Kapal Lain untuk Perbaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.