Mahasiswa STIP Tewas
Pengabenan Putu Satria, Baliho Wajah Tersangka Terpajang di Kuburan Desa Gunaksa Klungkung Bali
Pengabenan Putu Satria, Baliho Wajah Tersangka Terpajang di Kuburan Desa Gunaksa Klungkung Bali
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Kepolisian total menetapkan 4 tersangka, terkait kasus kematian Putu Satria. (mit)
Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, sepeda motor 2 tak jenis Yamaha RX Spesial yang di depannya terpasang foto Putu Satria ikut mengantarkan mendiang ke rumah.
"Ini sepeda motor kesayangan Rio (Panggilan Putu Satria)," ujar ibu dari Putu Satria, Ni Nengah Rusmini, pada Kamis 9 Mei 2024.
Ia menceritakan, Putu Satria sangat gemar dengan sepeda motor tua, khususnya 2 tak.
Bahkan ia terus memantau sepeda motornya, pada saat menempuh pendidikan di Jakarta.
Tiga hari sebelum meninggal dunia, tepatnya pada 1 Mei 2024, Putu Satria sempat menelepon ayahnya dan meminta untuk sepeda motornya dipasangi strip (stiker).
"Tadi teman-temannya yang datang untuk memasang strip (stiker) di sepeda motor Rio," katanya sembari terisak.

Sepeda motor itu juga sempat dibawa, untuk mengantarkan jenazah Putu Satria pulang ke rumah duka setelah disemayamkan beberapa hari di RSUD Klungkung.
"Sepeda motor ini tadi ikut mengantarkan jenazah Rio pulang ke rumah," ungkapnya.
Jenazah Putu Satria tiba di rumah duka sekitar Pukul 07.00 Wita pada 9 Mei 2024.
Jenazah langsung disemayamkan di bangunan Bale Dangin.
Kasus meninggalnya Putu Satria memasuki babak baru.
Polres Jakarta Utara telah menetapkan 3 tersangka lain, dari kasus ini selaim tersangka utama Tegar Rafi Sanjaya (21).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.