Berita Bali

DBD Meresahkan! di Gianyar Tembus 661 Kasus, Dinkes Bangli Manfaatkan Alat Rapid Tes Deteksi Dini

Diketahui pada Januari kasus DBD tercatat 294 kasus, Februari 266 kasus, Maret 2024 tercatat 326 kasus, dan pada April sebanyak 661 kasus.

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi - Kasus Demam Berdarah (DBD) di berbagai daerah di Bali, terus mengalami peningkatan. 

Sejauh ini, semua pasien yang dirawat sudah dinyatakan sembuh tanpa ada rujukan ke rumah sakit lainnya. "Yang lebih dominan masih di kelompok usia dewasa. Dan saat ini, pasien yang masih dirawat di RSU Negara karena DBD masih ada dua orang," sebutnya.

Deteksi Dini DBD

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangli kini menyediakan alat rapid tes di masing-masing puskesmas. Upaya ini menindaklanjuti penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Bangli yang kian merebak.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli I Nyoman Sudarma mengungkapkan kini pihaknya menggunakan rapid test dengue NS1 dan pemeriksaan imunoglobulin M atau G (IgM-IgG) dengue. Tujuannya untuk screening atau deteksi dini penyakit DBD.

"Sebelumnya kami tidak menggunakan ini, sebab harganya lumayan mahal. Keberadaan alat ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Bali," ungkapnya Rabu (15/5/2024).

Saat ini alat deteksi dini tersebut sudah ada di masing-masing puskesmas. Seperti namanya, alat tersebut bisa mendeteksi lebih cepat apakah seseorang suspek DBD atau tidak.

"Jika hasilnya suspek, maka dilakukan observasi medis dan pemeriksaan lanjutan. Karena tidak selalu orang sakit dengan demam itu jatuhnya ke demam berdarah. Bisa juga demam tifoid ataupun tipes," jelasnya.

Mengacu pada data DBD Dinkes Bangli, jumlah kasus DBD terus mengalami peningkatan terhitung sejak bulan Januari hingga April 2024.

Dalam empat bulan tersebut, total DBD di Bangli telah mencapai 459 kasus. Rinciannya, pada bulan Januari ada 34 kasus, Februari 53 kasus, Maret 147 kasus, dan April 225 kasus. (weg/mpa/mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved