Berita Buleleng
Wisata Thematik Wayang Wong Jadi Elemen Daya Tarik Pariwisata Buleleng
Tarian Wayang Wong selain tarian sakral juga dibuatkan tarian Wayang Wong Duplikat untuk seni pertunjukan selain di Pura Maksan Desa Tejakula.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Selain itu, dari industri pariwisata harus dikemas dengan paket-paket sesuai market-market dengan karakter sendiri-sendiri.
Jika tertarik dengan pengenalan karakter konsep Wayang Wong sakral, calon wisatwan akan menelisik tentang konsep yang sama dengan membandingkan ditempat atau desa lain.
"Koneksi itu akan mensinergikan satu potensi dengan potensi yang lain dalam tema sama sehingga menarik minat wisatawan," imbuhnya.
Hubungan budaya dan pariwisata jelas Andiani, adalah konsep pariwisata budaya yang ada aktivitas masyarakat lokal yang dinikmati oleh wisatawan.
Dikatakan ada 10 element daya tarik wisata, salah satunya masyarakat atau the way of live masyarakat.
"Konsepnya mereka berwisata melihat sesuatu yang tidak ada di daerahnya untuk melihat hal yang baru. Yakni nature, culture, atraksi masyarakat sebagai unsur pariwisata akan masuk dan tidak mengubah lokal genius yang dimiliki masyarakat itu sendiri," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, penggalian informasi sebagai pengalaman wisatawan sebagai pelaku budaya seperti cara megambel, menari, merupakan elemen daya tarik wisata budaya.
"Selain itu tokoh masyarakat sebagai penggerak utama atas dasar lokal geniusnya yang dipercaya sebagai tradisi dan tidak akan pernah mengubah pakem budaya, tentunya menjadi pariwisata berkelanjutan sebagai daya tarik wisata yang baru," sambungnya.
Dini meyakini jika konsep tersebut dikembalikan ke masyarakat lokal, masyarakat akan merasakan value kekuatan budayanya.
Dengan demikian tidak hanya mampu menghasilkan kue pariwisata dalam bentuk finansial, namun juga mampu menarik minat generasi muda untuk melestarikan budaya. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.