Berita Jembrana

HIRUP Udara Bebas, Winasa Disambut Ribuan Warga Tegalcangkring, Dari Rutan Negara Langsung Malukat!

Menurut pantauan, satu per satu warga baik dari Kelurahan Tegalcangkring, atau desa lainnya mulai berdatangan sejak sore hari.

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
WINASA - Pihak kerabat Winasa menyampaikan, usai keluar dari rutan pihaknya langsung menuju salah satu pantai untuk melaksanakan panglukatan atau ritual pembersihan secara Hindu. 

TRIBUN-BALI.COM  - Warga Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, tampak menunggu kedatangan I Gede Winasa ke kediamannya, Jumat 5 Juli 2024.

Bahkan, seorang warga setempat mengaku sudah tak sabar bertemu tetangganya, yang merupakan Bupati Jembrana Periode 2000-2010 ini. Winasa dikenal sebagai Bapak Pembangunan Jembrana.

Menurut pantauan, satu per satu warga baik dari Kelurahan Tegalcangkring, atau desa lainnya mulai berdatangan sejak sore hari.

Mereka yang merupakan kerabat maupun kawan lama, yang datang hanya untuk melepas rindu kepada pria 74 tahun yang sudah lama di dalam Rutan Kelas IIB Negara.

Baca juga: IWS Diduga Disiksa 10 Anggota Polres Klungkung Hingga Cacat, Lapor ke Polda Bali, Kasus Mobil Bodong

Baca juga: BREAKING NEWS! Kebakaran Warung Madura, Suami, Istri dan Anak Alami Luka Bakar di Denpasar

Momen saat Gede Winasa tiba di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat 5 Juli 2024.
Momen saat Gede Winasa tiba di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat 5 Juli 2024. (Made Prasetia/Tribun Bali)

Hingga akhirnya, pukul 20.05 WITA I Gede Winasa bersama rombongan, akhirnya tiba di di kediamannya di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Ia yang sebelumnya sudah melakukan panglukatan di segara atau Pantai Yeh Kuning langsung menuju Griya Batur Bujangga Waisnawa Kelurahan Tegalcangkring.

Seorang warga, Ni Ketut Widastri (59) mengatakan sudah tak sabar menunggu kedatangan Gede Winasa sejak pagi hari tadi. Ia mengakui, selalu memantau rumah kediaman Winasa.

"Dari pagi saya nunggu, tapi dari rumah karena dekat. Sekarang saya tunggu di jalan," kata Widastri saat dijumpai.

Warga lainnya, Jro Lasmi (46) mengatakan sangat mengangumi sosok Gede Winasa. Ia dikenal sebagai pemimpin yang dicintai rakyat dan banyak programnya yang profesional rakyat.

Mulai dari Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ), kemudian sekolah gratis dan lainnya lagi. "Karena beliau baik, banyak programnya juga dirasakan masyarakat Jembrana," katanya.

Ia berharap, ke depannya Gede Winasa tidak tersandung kasus lagi. Sebab, beliau sudah lama mendekam di balik jeruji Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana.

"Semoga tidak lagi (tersandung kasus), kasian," harapnya.

Bupati Jembrana Periode 2000-2010, I Gede Winasa, resmi menghirup udara bebas dan keluar dari Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, Jumat 5 Juli 2024.
Bupati Jembrana Periode 2000-2010, I Gede Winasa, resmi menghirup udara bebas dan keluar dari Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, Jumat 5 Juli 2024. (ISTIMEWA)

 

Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa, Bebas Dijemput Alphard Hitam 

Tepat pada pukul 18.52 WITA, Bupati Jembrana Periode 2000-2010, I Gede Winasa, resmi menghirup udara bebas dan keluar dari Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, Jumat 5 Juli 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved