Pilkada Bali 2024

Made Suardana Kemungkinan Jadi Pengganti Ipat, Pasangan Baru Nengah Tamba

Made Suardana Kemungkinan Jadi Pengganti Ipat, Pasangan Baru Nengah Tamba

istimewa
Sejumlah warga saat mendatangi rumah kediaman I Nengah Tamba di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis 11 Juli 2024 - Rumah Tamba Digeruduk Massa Usai ‘Cerai’ Dengan Ipat, Siap Maju Kembali di Pilkada Jembrana 2024 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Partai Golkar dan Partai Gerindra Jembrana menegaskan koalisi lima partai di Gumi Makepung masih solid pasca kandidat Calon Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat yang memilih mundur dari koalisi.

Koalisi yang disebut sebagai KIM plus-plus ini bakal segera rapat internal menentukan calon pengganti Ipat.

Satu nama yang semakin santer terdengar adalah I Made Suardana yang merupakan Ketua DPD II Golkar Jembrana. 

Baca juga: Pasca Ditinggal Ipat, Rumah Nengah Tamba di Jembrana Digeruduk Massa, Perjuangan Harus Dilanjutkan

Ketua DPC Gerindra Jembrana, I Kade Darma Susila mengatakan, saat ini pihaknya bersama empat partai yang tergabung dalam koalisi masih solid.

Dan dirinya menegaskan akan tetap mempertahankan koalisi sampai akhir. 

"Kami masih tetap solid (koalisi). Masih kompak sesuai dengan kesepakatan yang telah disampaikan kemarin," kata Darma Susila saat dikonfirmasi, Kamis 11 Juli 2024. 

Baca juga: Perasaan Tamba Campur Aduk, Kok Diduakan Cinta Saya, Cerai dengan Ipat Jelang Pilkada Jembrana

Disinggung mengenai nama I Made Suardana yang digadang-gadang menjadi pengganti Ipat, Darma Susila mengakui masih perlu melakukan lebih lanjut dengan koalisi lima partai serta kandidat Calon Bupati I Nengah Tamba yang diusung sebelumnya.

"Mengenai posisi bakal calon wakil bupati, nantinya akan kami komunikasi lagi dengan koalisi. Sekarang yang harus jadi fokus mempertahankan koalisi," tegasnya.

Terpisah, Partai Golkar belum mengeluarkan keputusan terkait kadernya, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat yang "loncat pagar" atau menyatakan mundur dari koalisi lima partai.

"Dari Golkar belum. Kita masih proses, mungkin nanti ada penyampaian lewat surat kepada yang bersangkutan (Ipat) terkait hal itu.

Nanti akan disampaikan oleh DPD I," kata Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana 

Menurut Suardana, dimanapun kader Golkar berada harus tetap menjalin komunikasi dengan lintas partai, namun dengan syarat tidak memutuskan kebijakan sendiri. Mengenai Ipat, juga belum ada keputusan seperti apa kedepannya. 


Lalu bagaimana dengan koalisi? Suardana mengakui belum ada perubahan sesuai hasil rapat bersama koalisi. Namun, koalisi lima partai bakal melakukan rapat pembahasan. Termasuk untuk pengganti Ipat juga belum ada pembahasan. 


"Setelah Pak Ipat Loncat, belum ada pembahasan. Tapi, nantinya apakah ada kader dari internal maupun kader yang berpotensi. Tentunya ini ada pembahasan koalisi dengan kandidat Calon Bupati yakni I Nengah Tamba," ungkapnya. 


Mengenai nama dirinya yang santer terdengar bakal mendampingi Tamba, Suardana mengakui tetap akan menunggu keputusan koalisi. Sampai saat ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut. Namun, dirinya belum berani komentar terkait nama dirinya yang diisukan menjadi kandidat Calon Wakil Bupati Jembrana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved