Warga Bali Meninggal di Jepang

Keluarga Almarhum Made Dwi Dapat Santunan, 2 Anaknya Juga Bakal Terima Asuransi Pendidikan di Bali

Selain pemberian santunan dan asuransi, kata dia, pemerintah juga akan membantu dalam proses pengajuan santunan kematian di Disdukcapil Jembrana.

ISTIMEWA
SEMASA HIDUP - Korban I Made Dwi Putrayasa (34) (tengah) semasa hidupnya di Jepang. Suasana rumah duka korban I Made Dwi Putrayasa yang berstatus siswa magang di Jepang, di Banjar Ketiman Kaja, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa 16 Juli 2024 

"Yang terpenting, ketika nanti layon sudah di rumah duka, kami harap segala prosesi upacara yang akan dijalankan keluarga berjalan aman dan lancar," harapnya.

Seperti diberitakan, I Made Dwi Putrayasa (34), warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya Jembrana meninggal dunia di Jepang, Rabu 10 Juli 2024 malam.

Made Dwi meninggal karena kecelakaan lalu lintas terjatuh dari truk sebelumnya.

Ia adalah warga sebagai siswa magang di bidang pertanian di Jepang.

Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan yang dialami korban terjadi, Senin 8 Juli 2024 lalu pukul 10.00 waktu setempat.

Korban Made Dwi disebutkan mengalami kecelakaan saat membawa hasil pertanian ke sebuah lokasi.

Namun dalam perjalanan, korban jatuh dari bak truk yang ia tumpangi dan mengalami benturan di kepala.

Ia lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan penanganan.

Namun, sehari kemudian, korban meninggal dunia. (mpa)

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved