Warga Bali Meninggal di Jepang
Keluarga Almarhum Made Dwi Diberikan Santunan, Dari Perusahaan di Jepang hingga Donasi Rekan Kerja
Keluarga Almarhum Made Dwi Diberikan Santunan, Dari Perusahaan di Jepang hingga Donasi Rekan Kerja
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Almarhum I Made Dwi Putrayasa dikenal sosok yang kreatif dan pekerja keras.
Disisi lain, ia juga sebagai tulang punggung keluarganya di Jembrana.
Dan ternyata ia telah menyiapkan berbagai hal untuk keluarganya.
Baca juga: Kerap Intip Cewek Tanpa Busana di Denpasar Hingga Viral di Medsos, Begini Nasib Pelaku Beristri
Sehingga ia memperoleh santunan di luar asuransi dari berbagai pihak.
Mulai santunan dari Perusahan tempatnya ia magang di Jepang, kemudian dari LPK SO bernama JIA serta donasi dari siswa JIA atau kawan-kawan tempatnya menempa ilmu sebelum berangkat ke Jepang. Sementara untuk asuransi juga bakal menerima asuransi pendidikan untuk kedua anaknya.
Baca juga: Nekat Lakukan ini di Depan Clandys Gelogor Carik Denpasar, Pemuda 20 Tahun Ini Dapat Ganjarannya
"Hari ini proses penyerahan santunan sudah diberikan," kata Kabid Penempatan, Pelatihan, Produktivitas dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana, Putu Agus Arimbawa saat dikonfirmasi, Rabu 17 Juli 2024.
Dia menyebutkan, santunan yang diterima pihak keluarga almarhum melalui istrinya seperti santunan dari Perusahaan di Jepang, kemudian ada dari LPK SO yang memberangkatkan Made Dwi, serta ada juga donasi dari siswa LPK atau rekannya di tempat pelatihan kerja sebelumnya.
"Untuk santunan dari perusahaannya tersebut diperuntukkan untuk prosesi pengabenannya atau upacaranya nanti," sebutnya.
Disisi lain, juga akan dibantu pengurusan asuransi. Termasuk asuransi kematian untuk tenaga kerja. Sehingga nantinya asuransi tersebut bisa diperuntukkan untuk pendidikan kedua anaknya serta masa depan keluarganya. Namun, untuk asuransi tersebut masih memerlukan proses yang cukup panjang.
"Mungkin dalam waktu enam bulan kedepan baru akan diterima keluarga (asuransi). Asuransi tersebut bisa diperuntukkan untuk pendidikan kedua anaknya dan keluarganya," katanya.
Selain pemberian santunan dan asuransi, kata dia, pihak pemerintah juga akan membantu dalam proses pengajuan santunan kematian di Disdukcapil Jembrana. Serta membantu atau memfasilitasi proses pemulangan jenazah dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju rumah duka, Kamis 18 Juli 2024 besok malam.
"Yang terpenting, ketika nanti layon sudah di rumah duka, kami harap segala prosesi upacara yang akan dijalankan keluarga berjalan aman dan lancar," harapnya.
ISAK Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Made Dwi, Prosesi Pengabenan Dilaksanakan 21 Juli |
![]() |
---|
Jenazah Made Dwi Tiba di Bali, Langsung Menuju Rumah Duka di Manistutu Jembrana |
![]() |
---|
Jenazah Made Dwi Tiba Di Bali Hari Ini, Pemkab Jembrana Fasilitasi Penjemputan hingga ke Rumah Duka |
![]() |
---|
Jenazah Made Dwi Korban Kecelakaan di Jepang Dipulangkan ke Bali Hari Ini, Ngaben 21 Juli 2024 |
![]() |
---|
Keluarga Almarhum Made Dwi Dapat Santunan, 2 Anaknya Juga Bakal Terima Asuransi Pendidikan di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.