Berita Jembrana

Jembrana Catat 2.683 Kasus Gigitan HPR, Pemerintah Sebut Stok VAR Aman Hingga Akhir Tahun 2024

dalam kurun waktu tujuh bulan atau periode Januari-Juli 2024 ini, sedikitnya ada 2.683 orang yang mengalami gigitan hewan penular rabies (HPR).

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana saat petugas Medikvet Jembrana melaksanakan vaksinasi emergency di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Senin 22 Juli 2024 kemarin - Jembrana Catat 2.683 Kasus Gigitan HPR, Pemerintah Sebut Stok VAR Aman Hingga Akhir Tahun 2024 

Disinggung mengenai ketersediaan vaksin anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) di Jembrana, Ambara menegaskan stok VAR di Jembrana masih aman.

"Stok VAR dan SAR di Jembrana aman. Bahkan VAR kita bisa sampai akhir tahun. Kita berharap kasus tidak bertambah dari tahun sebelumnya sehingga (vaksin) cukup," sebutnya.

Dia menegaskan, ketika ada masyarakat yang digigit anjing atau HPR lain agar segera melakukan langkah-langkah penanganan.

Di awal, masyarakat yang diserang HPR bisa mencuci luka dengan sabun di air mengalir minimal 10-15 menit lamanya.

Kemudian, jika mengetahui bahwa HPR yang menyerang menunjukkan gejala rabies bahkan mati usai menyerang harus segera datang ke faskes terdekat untuk mendapat layanan VAR.

"Intinya jangan panik. Lakukan langkah penanganan awal dan dilarikan ke faskes terdekat agar mendapat penanganan sesuai SOP yang berlaku dari petugas kesehatan," tegasnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved