Sponsor Content
Makepung Bupati Cup 2024 Diikuti Ratusan Pasang Kerbau, Sirkuit All in One Sedot Ribuan Penonton
Sehingga diharapkan agar tahun depan masyarakat yang tinggal di sekitar sirkuit dapat bekerjasama untuk menjaga dan merawat fasilitas ini.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Makepung Bupati Cup 2024, dilaksanakan di Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, berlangsung sengit dan seru, Minggu 11 Agustus 2024.
Antusiasme masyarakat dan peserta Makepung, menunjukkan potensi besar dalam mempertahankan seni dan budaya Makepung sebagai bagian dari identitas Jembrana.
Perlombaan khas kabupaten paling barat di Pulau Bali ini diikuti oleh 224 peserta dari berbagai wilayah.
"Sirkuit ini (All in One) adalah kebanggaan kita bersama. Saya membayangkan dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, tidak akan ada lagi sirkuit di desa-desa seperti Delod Berawah, Kaliakah, dan Tuwed. Namun, jika kita mampu mempertahankan jalan ini, maka sirkuit bisa terus ada," kata Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Minggu 11 Agustus 2024.
Menurutnya, kebanggaan terhadap sirkuit baru yang kini menjadi simbol budaya dan identitas masyarakat Jembrana.
Sehingga diharapkan agar tahun depan masyarakat yang tinggal di sekitar sirkuit dapat bekerjasama untuk menjaga dan merawat fasilitas ini.
"Tentu akan ada permintaan dari masyarakat untuk mengaspal atau membeton jalan di sekitar sirkuit. Tantangannya adalah memilih antara mempertahankan tradisi sekaa makepung atau memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur jalan," ungkapnya.
Baca juga: PASCA Tragedi Kebakaran di Perairan Karangasem, Olah TKP Tunggu Kondisi Kapal Tanker Aman
Baca juga: Disel Batal Tarung Pilkada Badung 2024, Paket Wasudewa Berhenti di Tengah Jalan

Orang nomor satu di Gumi Makepung ini mengungkapkan sirkuit permanen ini (All in One) diharapkan menjadi wadah yang menjaga keberlangsungan budaya makepung, yang telah menjadi warisan budaya unik di Jembrana.
Dengan sirkuit yang baru ini, Jembrana tentunya optimis bisa terus melestarikan tradisi makepung dan menjadikannya daya tarik budaya yang tak lekang oleh waktu.
"Kita memiliki Jembrana Cup, Kapolda Cup, dan Bupati Cup, yang menunjukkan komitmen kita dalam menjaga dan mengembangkan makepung sebagai atraksi budaya. Sirkuit ini adalah hasil kerja keras kita, dan kita harus menjaganya bersama," imbuhnya.
Terpisah, Koordinator Sekaa Mekepung, I Made Mara menjelaskan, makepung Bupati Cup ini diikuti oleh 224 pasang itu dibagi menjadi dua regu yakni 123 untuk regu barat dan 101 untuk regu timur. Ini bagian dari komitmen kuat dari Sekaa serta pemerintah dalam melestarikan warisan budaya nenek moyang, yang telah menjadi ikon kabupaten Jembrana.
"Kami, sekaa makepung mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Jembrana yang telah memberikan dukungan penghargaan pada acara Jembrana Cup kemarin. Bantuan ini sangat berarti dan mendukung kelancaran acara hari ini," ujarnya.
Made Mara menambahkan, Makepung ini telah menjadi ikon Kabupaten Jembrana, yang sudah dikenal luas sebagai simbol budaya yang mendalam. Kabupaten Jembrana dijuluki "Bumi Makepung" sebagai penghormatan terhadap tradisi ini.
"Kami mohon dukungan serta support dari semua pihak. Dengan acara ini, masyarakat Jembrana berharap dapat terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah, serta memperkuat identitas sebagai pusat budaya Makepung di Bali," jelasnya
Susno Duadji Apresiasi Kementerian ATR/BPN dalam Penanganan Polemik Sertipikat HGB di Atas Laut |
![]() |
---|
Pemkab Jembrana Kerjasama dengan Pemkab Buleleng, Sinergi Penanganan Kebakaran di Wilayah Perbatasan |
![]() |
---|
Bupati Sanjaya &Ny Rai Wahyuni Sanjaya Bangga Karya Seni Wanita Tabanan di HUT Kota Singasana ke-531 |
![]() |
---|
Pjs Bupati Jembrana Sampaikan Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi DPRD |
![]() |
---|
Peringatan 78 Tahun Puputan Margarana, Pemkot Denpasar Terima Pataka I Gusti Ngurah Rai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.