Pasar Ubud Terbakar
Kesaksian Pedagang Saat Pasar Ubud Kebakaran, Basement Masih Panas, Puing Kendaraan Tergeletak
Kebakaran Pasar Ubud, api pertama muncul di sebuah kios toko kelontong yang menjual gas LPG 3 kilogram. Lokasi toko berada di basement timur.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Saat kejadian kebakaran, terdapat ratusan kendaraan sepeda motor yang masih berada di dalam basement.
Seorang tukang parkir Pasar Ubud, I Made Darma menjelaskan, saat kejadian dirinya sendang berjaga di sebelah barat atau jauh dari TKP.
Ia mendapatkan laporan dari para pedagang sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat itu beberapa pedagang sudah berhamburan, menyelamatkan barang-barang dagangannya.
Barang-barang tersebut dikeluarkan dari dalam stand, dan ditaruh ke trotoar dan tempat lapang yang jauh dari pusat kebakaran.
Kata dia, di dalam basement terdapat lebih dari 500 kendaraan.
Kendaraan tersebut merupakan milik pengunjung, pedagang, dan pegawai restoran serta pegawai toko yang ada di kawasan Ubud.
"Ada ratusan, 500 ada kayaknya. Ada beberapa yang sudah berhasil keluar. Tapi masih banyak yang berada di dalam basement," ujarnya.
Sementara Pj Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.
Adapun jumlah kerugian belum bisa dipastikan. Sebab pihaknya masih menunggu laporan dari kepolisian.
Pasar Ubud terletak di tengah kota dan berseberangan langsung dengan Puri Ubud.
Pasar ini sebelumnya pernah terbakar di Blok A pada akhir Maret 2016.
Tahun 2020 pemerintah merevitalisasi Pasar Ubud, dan dapat beroperasi kembali pada 23 September 2023. Kini, pasar tematik ini kembali terbakar. (weg)

Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.