Pilkada Buleleng

Pasca Mundurnya Sundayana, Golkar Lirik Suardana untuk Dampingi Sugawa Korry di Pilkada Buleleng

Pasca Mundurnya Sundayana, Golkar Lirik Suardana untuk Dampingi Sugawa Korry di Pilkada Buleleng

Tribun Bali/ Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Ketua DPD Golkar Bali periode 2020-2025, Sugawa Korry.  

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Bakal Calon Bupati (Cabup) Buleleng, Nyoman Sugawa Korry saat ini melirik satu sosok untuk 'dilamar' menjadi pendampingnya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup).

Hal ini ia lakukan pasca I Made Sundayana menyatakan mundur sebagai Bakal Cawabup belum lama ini. 

Isu yang santer terdengar, Sugawa Korry kini melirik Gede Suardana. Ia merupakan pelaku bisnis, dan sebelumnya pernah mengambil rekomendasi sebagai bakal calon wakil bupati melalui partai Hanura.

Baca juga: Antisipasi Gangguan Kemanan, Polres Klungkung Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada

Bahkan nama Gede Suardana sempat diusulkan dalam rapat internal partai Golkar. 

Sugawa Korry saat dikonfirmasi Selasa (20/8/2024) mengaku penentuan pengganti Sundayana saat ini sedang berproses. Ia membenarkan soal nama Gede Suardana yang diusulkan pada rapat internal. Hanya saja keputusannya belum final. 

"Di internal sudah sepakat tetapi belum seratus persen. Jadi ini masih berproses. Kami sedang mengusulkan rekomendasi ulang ke DPP Golkar Pusat," katanya. 

Baca juga: 23 Desa Pesisir Jembrana Berpotensi Tsunami, Sosialisasi terkait Ancaman Gempa Megathrust di Bali

Menurut Sugawa Korry, nama Gede Suardana patut dipertimbangkan. Sebab baik dirinya maupun Suardana sama-sama lulusan doktor. Sehingga memungkinkan membentuk pasangan calon intelektual. 


Selain itu Suardana disebut mampu mewakili suara milenial dan intelektual, karena kiprahnya di organisasi kepemudaan. Ia bahkan pernah bertugas sebagai Ketua KPU Buleleng tahun 2013-2018. 


Sementara itu, Suardana saat ditemui awak media mengatakan dirinya siap apabila diminta menjadi bakal cawabup. Ia mengaku selama ini aktif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik (parpol). Kendati pada beberapa pekan terakhir pihaknya fokus berbisnis. 


Soal isu dirinya yang menggantikan Sundayana, Suardana mengatakan pihaknya tidak tahu soal isu tersebut. Namun saat ditanya keinginan secara pribadi untuk maju bersama Sugawa Korry, ia mengaku sangat siap. Demikian pula apabila dipinang bakal cabup lainnya, Suardana menegaskan tetap siap. 


"Saya sangat siap dipinang siapa saja. Karena komunikasi pun dengan semua, mengingat posisi wakil. Dan posisi wakil itu lebih pasif," ujarnya. 


Suardana percaya diri dengan kemampuan serta pengalaman organisasi yang pernah dia ikuti. Salah satunya menjadi ketua KPU Buleleng periode 2013-2018. 


"Saya pernah memimpin lembaga KPU se Buleleng, kan tidak mudah me-manage situasi konflik dalam Pilkada dan perebutan kekuasaan. Namun saya mampu melewati itu dengan baik tanpa ada sedikitpun persoalan," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved