Berita Jembrana

Penempatan Pedagang Diundi, Total Tersedia 985 Kios dan Los, Pasar Umum Negara Segera Beroperasi 

Dari total kios dan los tersebut, 4 tempat di antaranya bakal digunakan sebagai promosi daerah seperti memajang produk warga yang tidak memiliki kios

ISTIMEWA
TINJAU - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama rombongan meninjau revitalisasi Pasar Pasar Umum Negara, kemarin. 

Tamba hadir dengan mengajak para Asisten Setda Jembrana, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta anak-anak muda dari OSIS SMA dan Yowana. Selain itu juga hadir Ketua Paguyuban Kelian, para perbekel, dan camat. (mpa)


Ikon Wisata dan Sentra Niaga

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menargetkan pada akhir Agustus 2024 ini proyek revitalisasi Pasar Umum Negara rampung sesuai kontrak.

Kemudian segera beroperasi dengan diisi pedagang untuk aktivitas jual beli. Selain itu, ditargetkan pembangunan pasar sesuai spesifikasi, berkualitas, dan tepat waktu pengerjaannya.

“Pasar ini dirancang tidak hanya sebagai pusat niaga, tetapi juga sebagai ikon pariwisata. Kami ingin masyarakat bisa berbelanja sekaligus berwisata bersama keluarga dalam suasana yang nyaman dan indah.

 Pedagang di sini diharapkan menyajikan barang-barang berkualitas, termasuk buah-buahan segar dan enak dikonsumsi,” jelas Bupati Tamba saat meninjau revitalisasi Pasar Pasar Umum Negara, kemarin.

“Saya memastikan, pada September nanti, para pedagang sudah bisa menempati kios dan los yang telah disediakan. Kami juga akan mengadakan undian untuk pembagian kios dan los demi menghindari potensi keluhan dari para pedagang. Saya menekankan, seluruh pengerjaan harus selesai tepat waktu, yaitu pada tanggal 30 Agustus 2024,” tegas Tamba.

Tamba mengungkapkan untuk retribusi pasar akan digratiskan hingga Desember 2024, sebagai langkah promosi. Pasar Baru Jembrana juga akan menjadi pusat kegiatan selama rangkaian HUT Kota, termasuk pasar rakyat, pameran, dan kuliner yang akan digelar mulai tanggal 10 hingga 15 September 2024. Ada event yang dikhususkan untuk memperkenalkan pasar sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat.

“Pasar Umum Negara siap menjadi sentra niaga dan destinasi wisata baru yang akan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan Masyarakat,” kata dia seperti dilansir website resmi Pemkab Jembrana, kemarin.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan I Komang Agus Adinata menjelaskan, pengelolaan pasar akan diatur ketat sesuai Peraturan Bupati.

 “Tidak ada istilah toko dijadikan gudang. Fungsi gudang akan dikelola oleh manajemen pasar dengan pengawasan ketat. Jika ada pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan, mulai dari teguran lisan hingga pencabutan izin,” ujar Adinata. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved