Kebakaran di Bali
ALASAN Suastama Bakar Rumah Orangtuanya di Buleleng! Gara-gara Tidak Diberi Uang Untuk ke Kafe
Putu Suastama (27), seorang pria asal Banjar Dinas Tegal, Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, nekat membakar rumah milik orangtuanya
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Putu Suastama (27), seorang pria asal Banjar Dinas Tegal, Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, nekat membakar rumah milik orangtuanya. Aksi nekat buruh bangunan berusia 27 tahun itu, dilatarbelakangi tidak diberi uang untuk bayar minuman di kafe.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa (27/8) sekitar pukul 01.00 Wita. Beruntung kebakaran segera diketahui pemilik rumah yang bernama Nyoman Sudika. Alhasil pria 54 tahun itu segera meminta bantuan tetangga, hingga datang tim pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman api.
Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, kobaran api sudah membesar saat diketahui oleh Nyoman Sudika. Kobaran api tersebut diduga bersumber dari salah satu kamar yang ada di rumahnya.
Baca juga: Upaya Kurangi Sampah ke TPA! Per 1 Oktober Wajib Pilah dari Rumah, Berlaku Termasuk Jasa Swakelola
Baca juga: Pengendalian Rabies Makin Susah! Pembelian Vaksin dan Operasional Tambah Besar
"Melihat kejadian itu, pemilik rumah bersama warga selanjutnya menghubungi pemadam kebakaran, untuk meminta bantuan pemadaman api," ungkapnya, Rabu (28/8).
Dari hasil penyelidikan, diketahui penyebab kebakaran itu karena faktor kesengajaan. Di mana pelakunya tidak lain adalah anak dari Nyoman Sudika yang bernama Putu Suastama. Ia membakar rumah orangtuanya dalam kondisi mabuk.
"Pelaku sebelumnya sempat minta uang ke orangtuanya untuk bayar minuman di kafe, namun tidak diberikan. Alhasil pelaku melakukan perusakan di kamar tempat tidurnya di sebelah rumahnya, hingga melakukan pembakaran," ungkapnya. AKP Diatmika mengatakan, pada malam itu juga anggota Polsek Seririt langsung mengamankan pelaku. Dan hingga kini ia masih ditahan di Polsek Seririt.
Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Buleleng, Gede Gunawan AP mengungkapkan, proses pemadaman api membutuhkan dua armada damkar. Proses pemadaman api membutuhkan waktu hingga dua jam, mulai pukul 01.30 Wita hingga 03.30 Wita. "Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta," tandasnya. (mer)
istimewa
KEBAKARAN - Tim pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api di rumah Nyoman Sudika di Banjar Dinas Tegal, Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Selasa (27/8).
BEKAS Bangunan Liar di Pantai Bingin Kebakaran, Petugas Damkar Kesulitan Memasuki Lokasi |
![]() |
---|
TERIAKAN Minta Tolong! Rumah Warga Pergung Ludes Diamuk Si Jago Merah, Warga Evakuasi Lansia |
![]() |
---|
TRAGEDI Kebakaran Lahan Dekati Pemukiman Warga di Karangasem, Simak Beritanya Berikut Ini |
![]() |
---|
2 Warga di Karangasem Alami Luka Bakar, Begini Kondisinya! |
![]() |
---|
TRAGEDI 2 Kebakaran di Karangasem, 2 Warga Alami Luka Bakar, Begini Kronologinya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.