Penataan Pantai Tanjung Ental Telan Anggaran Rp 2 Miliar

TRIBUN-BALI.COM -  Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Klungkung secara bertahap, melakukan penataan destinasi wisata di wilayah Kecamatan Nusa Penida.

Tahun ini, penataan dilakukan di pesisir Pantai Tanjung Ental di Desa Jungutbatu, Pulau Lembongan dengan anggaran mencapai sekitar Rp 2 miliar.

Kepala Dispar Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati mengatakan, tahun 2024 ini digarap proyek amenitas atau sarana pendukung dengan anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2.031.956.218.

Dengan anggaran tersebut, dibangun toilet, pedestrian, gazebo, kios kuliner dan cendramata, stage (panggung) terbuka. 

Baca juga: Daya Beli Masyarakat Sedang Turun! Pembatasan Subsidi BBM Dinilai Kurang Tepat

Baca juga: 10 Tahun Sempat Vakum, Seniman Ni Way Kembali Goreskan Karya Seni Lukisan Lambang Harapan Selalu Ada

Proyek tersebut saat ini masih dalam tahap pengerjaan sesuai jadwal pelaksanaan proyek. “Saat ini sedang berlangsung pembangunan fisik sesuai schedule (jadwal),” ujar Sulistiawati, Kamis (12/9).

Sulistiawati menyampaikan, Pemkab Klungkung melakukan penataan destinasi wisata di Nusa Penida secara bertahap. Termasuk di sepanjang Pantai Tanjung Ental sebagai destinasi wisata unggulan dan berkelanjutan.

Selain itu, penataan daya tarik wisata juga untuk meningkatkan kunjungan dan rata-rata lama tinggal wisatawan. Serta bagian dari pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi kreatif yang akan membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal .

“Tujuan proyek ini melakukan penataan ruang sebagai fasilitas publik untuk mendukung kepariwisataan khususnya di Kabupaten Klungkung sesuai dengan standar kepariwisataan nasional secara berkelanjutan,” jelas Sulistiawati.

Kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Nusa Penida yang terdiri dari Pulau Nusa Gede, Pulau Nusa Lembongan, dan Pulau Nusa Ceningan cukup tinggi. Disebutkan jumlah kunjungan mencapai 3.000 orang per hari. (mit)