Penusukan di Buleleng

4 Fakta Peristiwa Duel Berujung Penikaman di Buleleng, Organ Dalam Terburai, Ini Beber Polisi

Inilah fakta-fakta kasus duel dua pria di Gerogak Buleleng, hingga salah satunya mengalami perut robek dan organ dalamnya ini terburai.

Tribun Bali/DwiS
ilustrasi penusukan. 4 Fakta Peristiwa Duel Berujung Penikaman di Buleleng, Organ Dalam Terburai, Ini Beber Polisi 

Tanpa bicara apa-apa, Slamet langsung melakukan pemukulan pada Suarjana secara bertubi-tubi.

Wayan Suarjana yang dipukul sontak berupaya menangkis dan menghindar. 

Namun pukulan Slamet masih sempat mengenai lengan kiri, kepala belakang, bahu kiri dan punggung Suarjana.

"Karena merasa kewalahan, yang bersangkutan (Suarjana) lari ke kamar, tetapi tetap dikejar. Slamet sempat dihalangi oleh istri Suarjana (Kadek S), sehingga kepalanya terkena pukulan kayu," ucapnya.

 

Baca juga: Setelah Dibacok Mau Dibuang ke Sungai, Korban Penusukan di Taman Pancing Denpasar Bali Membaik

3.      Ditikam sebilang pedang

Saat berada di dalam kamar itulah, Suarjana spontan mengambil sebilah pedang yang tergantung di dinding. 

Ia menikamkan pedang sepanjang 70 centimeter itu ke arah Slamet. 

Tikaman mengenai perut sebelah kiri Slamet dan menyebabkan ususnya terburai.

Slamet Riadi pun tumbang dan kalah dalam duel ini. Singkatnya, ia dilarikan ke rumah sakit. 

"Korban sempat dirujuk ke RSUD Buleleng, dan saat ini masih menjalani perawatan di sana," imbuhnya.

 4 Polisi periksa pelaku penikaman

AKP Diatmika mengatakan, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Suarjana pun saat ini telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

"Pelaku sudah diamankan, berikut dengan sejumlah barang bukti," tandasnya. (mer)

>>> Baca berita terkait <<<  

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved