Berita Buleleng

Anggaran Capai Rp 1 Miliar! Pembangunan Jogging Track Lapangan Bhuwana Patra Singaraja Dimulai 

Pengembangan jogging track di GOR Bhuana Patra akan dilakukan dengan lebar sekitar 5 meter yang mengelilingi lapangan sepak bola.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
DESAIN - Ketua KONI Buleleng menunjukkan desain pembangunan jogging track di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja, kemarin. 

TRIBUN-BALI.COM  - Setelah sempat mengemuka pada awal tahun 2024, rencana pembangunan jogging track di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja akan segera terealisasi.

Sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah menganggarkan Rp 1 miliar untuk pembangunan tahap awal.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi terkait rencana pengembangan jogging track di GOR Bhuana Patra Singaraja, pada Senin (7/10). 

Pengembangan jogging track di GOR Bhuana Patra akan dilakukan dengan lebar sekitar 5 meter yang mengelilingi lapangan sepak bola.

Baca juga: Kerusakan Terdata di 6 Desa, Ada yang Terluka, Bangunan Roboh Oleh Puting Beliung

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Masyarakat Kubutambahan, Mulia-PAS Komitmen Realisasikan Bandara Bali Utara

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng, I Putu Adhipta Ekaputra mengungkapkan, sesuai rencana peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2024. Oleh sebab itu dalam waktu sepekan ini pihaknya segera melakukan tender lewat e-katalog. 

Adiptha mengatakan, pembangunan jogging track dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap awal, pihaknya mendapat alokasi anggaran Rp 1 miliar yang dimanfaatkan untuk pembangunan paving dan pemugaran rumput. 

“Target pembangunan tahap pertama ini sampai bulan Desember,” imbuhnya. 
Di tempat yang sama, Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengaku sangat tertarik dengan desain tiga dimensi yang diberikan.

Kata dia, jogging track ini lebarnya mencapai 5 meter dengan kekuatan paving K300 yang kuat menahan tekanan sampai 300 kilogram. “Selain itu ada sisa selebar 2 meter yang dimanfaatkan untuk jalur lari cepat,” ucapnya. 

Menurut Wiratmaja, apabila jogging track ini selesai dibangun maka menjadi daya tarik baru bagi masyarakat, yang selama ini memanfaatkan areal taman kota untuk olahraga. Apalagi sesuai rencananya juga ada pembangunan fasilitas lain. Seperti arena skateboard, fasilitas untuk orang tua dan disabilitas, hingga arena bermain anak.

Sementara itu, PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana memberi sejumlah masukan terhadap rancangan pembangunan. 

Menurutnya ruang publik harus memberikan kenyamanan maksimal, menjadi kebanggaan masyarakat, dan harus dijaga bersama. Selain itu semua proses pembangunan harus sesuai dengan aturan yang berlaku, agar transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga. 

“Setiap OPD penyelenggara harus memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai aturan dan tepat waktu, guna memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat Buleleng,” tegasnya. 

Lihadnyana menambahkan, pembangunan akan dilakukan secara bertahap dan dibagi dalam beberapa zona. Seperti zona plaza yang nantinya akan diisi oleh UMKM, zona parkir, seating area di bagian timur, area skateboard, area bermain anak, dan area serba guna. 

“Zona pertama yang akan dikerjakan mencakup pemugaran rumput di lapangan tengah serta pemasangan paving block di area jogging track,” katanya. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved