Berita Gianyar

Dapur Nengah Merni Hangus Terbakar, Usai Masak Air Ditinggal Mandi

Perempuan asal Banjar Penatahan, Desa/Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli ini kehilangan dapurnya, akibat saat memasak air ditinggal mandi pada Rabu.

istimewa
OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP kebakaran dapur di Banjar Penatahan, Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Rabu (9/1). 

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa kebakaran akibat memasak air sering kali terjadi di berbagai tempat di Bali. Kali ini, kebakaran karena hal ini dialami I Nengah Merni (58). 

Perempuan asal Banjar Penatahan, Desa/Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli ini kehilangan dapurnya, akibat saat memasak air ditinggal mandi pada Rabu (9/10).

Kapolsek Susut, AKP I Nengah Sarjana menjelas kejadian ini berawal saat Merni yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini memasak air panas yang akan digunakan untuk membuat kopi. Saat itu, ia memasak menggunakan tungku. 

Baca juga: Jembrana Catat 36 Ekor HPR Positif Rabies

Baca juga: WASPADA Demam Berdarah! Dinkes Jembrana Catat 287 Kasus DBD Per 9 Bulan, Turun Dibandingkan 2023

Namun dalam kondisi api masih menyala, yang bersangkutan meninggalkan dapur untuk mandi. “Saat memasak sekitar pukul 06.00 Wita,” ujarnya.

Sekitar 30 menit kemudian, saksi I Kadek Agus Paramartha melihat api berkobar di dalam dapur dan mulai melalap dapur. 

Melihat hal itu, saksi pun berteriak, hingga akhirnya keluarga korban berdatangan. Mereka lantas bersama-sama memadamkan api dengan alat seadanya.

Selanjutnya I Nyoman Suartoyo, pensiunan Polri yang berada di sana langsung menelepon Pemadam Kebakaran Bangli. 

Sekitar pukul 07.00 wita satu unit mobil Damkar Bangli tiba di TKP dan langsung memadamkan api, sekira pukul 07.30 Wita api dapat dipadamkan.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar AKP Sarjana.

AKP Sarjana mengatakan, kebakaran ini diduga terjadi karena tungku api yang menyala saat ditinggal mandi.

“Barang-barang yang terbakar mulai dari kayu bakar kering yang disimpan di atas tungku api, teko 1 buah, panci 2 buah dan bak plastik 1 buah,” ungkapnya. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved