Politik Nasional

SUBSIDI BBM Akan Dicabut? Prabowo Anggap Selama Ini Salah Sasaran, Diganti Jadi BLT

Ia menekankan pentingnya memiliki data penerima bantuan yang jelas untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran

KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi uang - Penyaluran subsidi dalam bentuk barang khususnya energi selama ini dinilai tidak tepat sasaran. Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana mengubah skema subsidi barang menjadi bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat miskin. 

“Kalaupun ada keluhan handle-nya lebih mudah karena penggunanya kan asosiasi dan industri angkutan barang dan jasa. Jadi dampaknya bisa lebih mudah di handle pemerintah,” ungkapnya. (kompas.com/kontan)


Berisiko Besar

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto berharap pemangkasan subsidi BBM tersebut harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Ia menyebut, risiko pemangkasan subsidi ini akan berdampak besar pada perlambatan pertumbuhan ekonomi, karena jumlah konsumsi BBM akan menurun.

“Sebab, (pemangkasan) Rp 61,7 triliun saya rasa dampak ke perlambatan ekonomi cukup besar, karena BBM ini merupakan salah satu sumber energi paling banyak dikonsumsi masyarakat. Selain itu, opsi beralih ke kendaraan listrik tahun depan juga masih terbatas karena kita lihat daya beli masyarakat tertekan,” kata dia beberapa waktu lalu. (kompas.com/kontan)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved