4.000 Orang Sidatapa Hadiri Kampanye Koster-Giri, Warga: Antusias Mirip Massa Konser Musik

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sekitar 4000 orang hadiri kampanye terbuka tahap II paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster-Giri Prasta (Koster-Giri) di Desa Sidatapa Kecamatan Banjar Buleleng, Selasa 22 Oktober 2024. 

Warga takjub melihat massa militan dari lima desa yang hadir. Bahkan warga menyebut jika kampanye level desa ini dihadiri massa layaknya konser musik. 

Massa militan yang hadir berasal dari Desa Sidatapa, Campaga, Tigawasa, Pedawa dan Banyusari Kecamatan Banjar. 

"Luar biasa antusias warga ingin lihat Koster-Giri. Massanya seperti konser musik," kata warga di depan panggung. 

Sementara itu, tokoh muda Sidatapa, Agus Kusamanadi menyatakan sekitar 4000 warga hadiri kampanye Koster-Giri yang juga dihadiri Paslon Bupati Buleleng Nomor 2 Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss 24).

Baca juga: FANTASTIS! Rumah Tak Layak Huni di Bali Capai 54 Ribu Lebih pada Tahun 2023, Ini Kata Dinas PUPR

Baca juga: SOSOK Tersangka Provokator yang Unggah Video dengan Tulisan Hina Orang Bali, Masih Kerabat Korban

Dia mengatakan warga yang hadir siap mendukung dan mencoblos Paslon nomor 2 Koster-Giri dan Joss 24. 

Warga siap berjuang hingga kedua paslon menang pada Pilkada 2024, Rabu 27 November 2024.

"Siap mendukung. Siap coblos. Coblos nomor 2," kata Agus Kusamanadi disambut teriakan warga siap menangkan. 

"Kita tak sekedar mendukung, tapi berjuang bersama untuk mereka duduk jadi Gubernur Bali  dan Bupati Buleleng," tambahnya. 

Ia mengatakan, masyarakat Sidatapa dan empat desa lainnya mengucapkan terima kasih yang tulus atas bantuan yang telah diberikan Wayan Koster dan Giri Prasta selama ini. Mereka pemimpin bares di Bali. 

Warga ingat bantuan bedah rumah sebanyak 450 rumah yang diberikan Giri Prasta dan Koster. 

"Tahun 2019, kami masih ingat sebanyak 450 bedah rumah di Desa Tigawasa dan Pedawa. 
Kemudian Pura Desa Sidatapa sudah dibantu dan fasilitas lainya," kata Agus. 

Ia mengatakan, jika ada pemimpin seperti ini, mengapa harus mencari pemimpin lain-lain. 

Pilih pemimpin yang telah berbuat untuk krama Bali. 

Dalam kesempatan ini, Agus juga mengatakan aspirasi warga Sidatapa.