FANTASTIS! Rumah Tak Layak Huni di Bali Capai 54 Ribu Lebih pada Tahun 2023, Ini Kata Dinas PUPR

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dibalik gemerlapnya pariwisata di Pulau Dewata, siapa sangka tingkat rumah tidak layak huni (RTLH) di Bali capai 54 Ribu lebih pada tahun 2023.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Dinas PUPR) Bali, terdapat sebanyak 54.750 rumah tidak layak huni di Bali.  

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat, Ni Made Rai Suwartini  menyatakan, berdasarkan data terbaru  tahun 2023 jumlah rumah tidak layak huni sebanyak 54.570 unit. 

Dijelaskan secara rinci, paling banyak terdapat RTLH 2023 di Kabupaten Buleleng berjumlah 20.149. Selanjutnya di Karangasem 8.805, Gianyar 7.594, Bangli 6.278, Jembrana, 3.952, Klungkung 3.850, Tabanan, 3.113, Badung 694, Denpasar 135 unit.

Baca juga: TRAGEDI Berdarah di Gianyar Berbuntut Panjang, 11 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Pemuda NTT Dedianus!

Baca juga: SOSOK Tersangka Provokator yang Unggah Video dengan Tulisan Hina Orang Bali, Masih Kerabat Korban

”Data terbaru tahun 2023 sekitar 54.750 unit,” kata Made Rai. Kategori rumah tidak layak huni dijelaskan oleh Made Rai karena tidak  layak dari segi atap, lantai dan dinding atau disingkat aladin. Permasalahan itu masih terjadi di Bali di balik gemerlap kemajuan pariwisata.

”Kategori aladinnya tidak memenuhi rumah layak huni, atap, lantai dinding,” beber Made Rai. Di lain sisi, dalam pengentasan kemiskinan dan juga membantu masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni , Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya melaksanakan semangar “ngrombo” atau bergotong royong, semua bergerak membantu.

Seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bali bantu renovasi 25 rumah warga tak layak huni di Bali. Program rumah layak huni Baznas ini merupakan program pusat.

Sehingga Baznas Bali menjadi kepanjangan tangan dari Baznas pusat untuk melakukannya di Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh, Yunus Naim selaku Ketua Baznas Provinsi Bali saat ditemui pada acara Visitasi Baznas RI Bidang Media ke Kantor Baznas Bali, pada Kamis 24 Oktober 2024. 

Bantuan ini diperuntukan pada semua umat tidak hanya untuk umat muslim saja, sebab Baznas diperuntukan untuk semua umat.

Bantuan renovasi rumah ini menyasar Kabupaten Karangasem, Buleleng (Gerogak), dan Bangli.  Data dari survey dan PUPR menurut data dari PUPR ada 55 ribu rumah yang tidak layak huni di Bali.

”Makanya kami bantu bertahap. Kondisi rumah parah yang masuk untuk dibantu kayu nya sudah lapuk atau rumah terlihat mau roboh,” paparnya. (*)