Berita Klungkung

Puluhan Pelamar CPNS Gugur, 49 Pendaftar Gak Datang Tes SKD, Seleksi Rekrutmen CPNS Pemkab Klungkung

Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Klungkung telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
TES SKD – Sejumlah pelamar persiapan sebelum mengikuti tes SKD untuk tes CPNS Pemkab Klungkung di Kampus STIKOM Bali, Minggu (27/10). 

TRIBUN-BALI.COM  – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Klungkung telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Pelaksanaan tes SKD yang digelar di Kampus STIKOM Bali berlangsung pada Sabtu-Minggu (26-27/10). Dari 2 hari pelaksanaan SKD, ada total 49 orang yang tidak hadir mengikuti tes

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya manusia (BKPSDM) Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Wirawan mengatakan pada hari pertama jumlah peserta SKD total sebanyak 664 peserta.

Dari jumlah itu, sebanyak 21 peserta yang tidak datang tes. “Setiap tes dibagi dalam 4 sesi,” ungkap Ida Bagus Wirawan Adi Putra, Minggu (27/10).

Sementara pada pelaksanaan SKD hari kedua, ada total 1.031 yang mengikuti tes. Namun ada 28 yang tidak datang tes. “Kalau pada hari kedua ada 28 yang tidak datang tes,” ungkapnya.

Sehingga total ada 49 peserta yang tidak mengikuti SKD untuk rekrutmen CPNS Pemkab Klungkung. Bagi yang tidak datang tes SKD, dipastikan gugur dan tidak lanjut ke tahap berikutnya

Untuk tahun 2024 ini, Pemkab Klungkung mendapatkan 203 formasi untuk pengadaan CPNS tahun 2024. Jumlah formasi tersebut, terdiri dari 109 tenaga kesehatan, dan 94 tenaga teknis.

Jumlah ini juga sudah disesuikan dengan jumlah PNS yang memasuki masa pensiun pada tahun 2024. Dari jumlah itu, juga ada 56 formasi yang dapat didaftar disabilitas.

Sebanyak 1.982 orang mendaftar CPNS di Pemkab Klungkung. Pendaftaran rekrutmen CPNS ini ditutup pada Selasa (10/9) lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.797 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Sementara itu, formasi dokter spesialis untuk penempatan RS Gema Santi Nusa Penida nihil pelamar. Formasi yang paling banyak pelamar yaitu Perencana Ahli Pertama. Sedangkan yang paling sedikit pelamar yakni formasi dokter spesialis, untuk penempatan di RS Gema Santi Nusa Penida. 

Bahkan formasi tersebut nihil alias 0 pelamar. Sementara formasi lain yang nihil pelamar yakni formasi dokter spesialis untuk penempatan RS Gema Santi Nusa Penida.

Serta formasi Fisikawan Medis penempatan di RSUD Klungkung. Pada rekrutmen CPNS sebelumnya, formasi dokter spesialis dengan penempatan di Nusa Penida juga selalu nihil pelamar

Adapun formasi dokter spesialis yang nihil pelamar di RS Gema Santi Nusa Penida yakni formasi dokter spesialis anak, dokter apesialis anestesiologi dan terapi intensif, spesialis bedah umum, spesialis Obgyn, spesialis ortopedi dan traumatologi, spesialis patologi klinik, spesialis penyakit dalam, dan spesialis radiologi.

“Sebenarnya formasi penata kelola pemerintahan ada juga yang nihil pelamar. Tapi formasi ini banyak di buka di berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Nanti ada optimalisasi, ada perankingan yang banyak pelamar dibawa ke yang kosong.

Tetapi kalau formasi dokter spesialis tidak bisa begitu, karena memang minim pelamar. Kalau tidak 1 orang yang melamar, biasanya 0,” ungkap Kabid informasi, Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDM Kabupaten Klungkung, Anak Agung Istri Alit Pramawati. (mit) 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved