Berita Jembrana
Pelanggaran Helm Terbanyak Ditemukan di Operasi Zebra Agung 2024, Didominasi Kalangan Usia Muda
Pelanggaran Helm Terbanyak Ditemukan di Operasi Zebra Agung 2024, Didominasi Kalangan Usia Muda
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sebanyak 810 pengendara terjaring dalam Operasi Zebra Agung tahun 2024 yang digelar selama 14 hari.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 130 pengendara ditilang dan 680 pengendara diberikan teguran. Terbanyak, pelanggar tidak gunakan helm dengan rata-rata usia dibawah 30 tahun. Bahkan, 14 orang pelanggar diantaranya adalah anak di bawah umur.
Baca juga: WNA Jerman Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamarnya di Sanur, Polisi : Nihil Aksi Kejahatan
Menurut data yang berhasil diperoleh, sejumlah pelanggaran dilakukan pengendara dan terjaring petugas selama 14-27 Oktober kemarin. Rinciannya, pelanggar tidak mengenakan helm sebanyak 80 orang, melawan arus 26 kasus orang. Selain itu, sejumlah pengendara juga ditilang karena membawa muatan berlebih, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan 14 orang masih di bawah umur.
Baca juga: Krama Abiantuwung Kediri, Bulat Tekad Dukung Sanjaya – Dirga dan Koster - Giri
"Paling banyak pelanggaran helm di tahun 2024 ini," sebut Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Oktamawan Abrianto saat dikonfirmasi, Rabu 30 Oktober 2024.
Dia menyebutkan, kemudian rata-rata usia pelanggar yang mendominasi adalah di bawah 30 tahun. Mereka terjaring pada pelaksanaan operasi di sejumlah titik seperti Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk (Pohsanten), Jalan Ngurah Rai, Jalan Udayana, dan Jalan Hasanudin.
Kemudian, kata dia, mengenai waktu pelanggaran terbanyak ditemukan pada malam hari, antara pukul 18.00 hingga 24.00.
"Sehingga upaya sosialisasi dan edukasi kepada mereka para pelanggar terutama usia muda harus lebih digencarkan kembali. Harapannya, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat," tandasnya.
Tahun 2026 PPPK di Jembrana Terancam Tak Digaji, Dana Transfer Daerah Dipangkas Hampir 100 Miliar |
![]() |
---|
DANA TKD Turun Hampir Rp100 M, Sumber Dana Pendukung Pelayanan Dasar Masyarakat Dipangkas Pusat |
![]() |
---|
Dipangkas Pusat, Dana TKD Jembrana Turun Hampir Rp100 M, Begini Dampaknya |
![]() |
---|
Dana Pendukung Pelayanan Dasar Masyarakat Dipangkas Pusat, TKD Jembrana 2026 Turun Rp100 Miliar |
![]() |
---|
Jangan Sepelekan Bullying Berkedok Bercanda, Berdampak ke Psikologis Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.