Berita Bali
Gedung DPRD Bali Segera Direnovasi di Tahun 2025! Simak Penjelasan Dewa Jack
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya, usai rapat terbuka di Kantor DPRD Bali pada Senin (25/11).
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Gedung DPRD Bali akan direnovasi mulai pada Tahun Anggaran (TA) 2025. Proyek ini akan dilakukan secara bertahap untuk mencegah beban anggaran yang terlalu besar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya, usai rapat terbuka di Kantor DPRD Bali pada Senin (25/11).
“Ini sudah direncanakan lama sekali, tetapi belum menemui titik temu karena kita mikir bagaimana caranya merenovasi bangunan ini.
Apa diubah jadi minimalis? Kasihan. Kalau direnovasi dengan perawatan yang mahalnya minta ampun, itu sulit. Makanya kita renovasi bertahap,” ucap pria yang akrab disapa Dewa Jack.
Baca juga: Layani 17.401 Pasien Per Oktober, Bupati Dana Siapkan Rp 6M Tambah 20 AJP, Optimal Layanan Kesehatan
Baca juga: Keluarga Korban Jiwa Gelar Upacara Ngulapin, Pasca Kecelakaan Maut di Pasar Galiran Klungkung Bali
Ia menjelaskan, bangunan DPRD Bali yang sudah berpuluh-puluh tahun berdiri ini memerlukan pembaruan, terutama jika dibandingkan dengan gedung pemerintahan di provinsi lain.
“Gedung-gedung lain di provinsi lain megah-megah banget. Kita masih begini. Akhirnya kita bertahap,” imbuhnya.
Di samping itu, jelas Dewa Jack, tarik-ulurnya renovasi dikarenakan kontraktor kesulitan menentukan biaya secara menyeluruh, sehingga tidak menemukan titik temu.
“Kontraktor yang mau ngambil bingung ngitung-nya per meter bagaimana? Jadi akhirnya kita bertahap. Kalau secara utuh gedungnya enggak bisa, semuanya, wih berapa nilainya?” katanya.
Menurut Dewa Jack, pembangunan akan dimulai pada tahun 2025. Prioritas renovasi diberikan pada gedung rapat utama karena kondisinya yang memprihatinkan.
“Gedung utama dulu karena panas dan bocor. Itu yang kita prioritaskan,” sambungnya.
Selain itu, fasilitas makan juga akan diperbaiki untuk memberikan kenyamanan. “Ada yang makan pada berdiri, jongkok. Jadi kita ambil kolamnya sehingga ada meja makan. Kita makan dengan nyaman,” tuturnya.
Dewa Jack mengaku, pihaknya masih mempertimbangkan desain renovasi, apakah akan dibuat lebih minimalis atau mempertahankan elemen seni yang ada saat ini.
“Cuma kita mau piker, apa gitu? diminimaliskan atau biarkan seni seperti itu?” ujar Dewa Jack. (sar)
Pemerintah Pusat dan ADB Lirik Pembangunan Bandara Bali Utara, Dorong Pengembangan Infrastruktur |
![]() |
---|
DIREKTUR Mie Gacoan Tak Lagi Tersangka, Polda Bali Resmi Hentikan Kasus LMK Selmi & Mie Gacoan Bali |
![]() |
---|
NUANU Creative City Bantah Sejumlah Hasil Sidak Komisi 1 DPRD Bali, Ini Penjelasan Lengkapnya! |
![]() |
---|
Penyandang Disabilitas Capai 25.963 Orang, Dinsos P3A Bali Ajak Semua Pihak Berkolaborasi |
![]() |
---|
UPAYA PHDI Denpasar Ringankan Beban Umat, Gelar Upacara Menek Kelih Hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.