Judi Online di Bali

Remaja 17 Tahun Mencuri di Klenteng hingga Masjid, SF Gunakan Uang Curian untuk Judol di Bali

Bhabinkamtibmas Kampung Kajanan berhasil mengamankan Aung, yang diduga telah melakukan pencurian. 

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi pencurian - Remaja 17 Tahun Mencuri di Klenteng hingga Masjid, SF Gunakan Uang Curian untuk Judol di Bali 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seorang remaja berinisial SF diamankan Satreskrim Polsek Kota Singaraja. 

Sebab remaja berusia 17 tahun itu melakukan pencurian. 

Aksinya ini menyasar sejumlah titik yang seluruhnya merupakan tempat ibadah. 

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, penangkapan tersangka SF alias Aung berawal dari intensnya penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Kota Singaraja dengan menyasar tempat penjualan barang sakral, dan tempat penjualan barang besi tua, di sekitaran Kota Singaraja.

Baca juga: Komplotan Pencuri Mesin Traktor di Klungkung Diringkus, Beraksi di Malam Hari Gunakan Sepeda Motor

Hingga pada Rabu 13 November 2024, sekitar pukul 22.30 Wita, Bhabinkamtibmas Kampung Kajanan berhasil mengamankan Aung, yang diduga telah melakukan pencurian. 

“Saat diinterogasi, ia juga mengakui telah melakukan pencurian di beberapa tempat ibadah,” ungkapnya. 

Pencurian di tempat ibadah, ungkap Kapolsek, menyasar Klenteng HAI NAN di Jalan Pulau Sumba 1, Kelurahan Kampung Baru pada Jumat 19 November 2024. 

Yang dicuri adalah 1 set bor dril, 1 set bor cordless, dan 1 set tempat lilin sembahyang yang terbuat dari kuningan.

“Dari penelusuran polisi juga, ternyata tersangka sempat menjual barang curiannya itu secara online melalui grup Facebook Peken Online Buleleng atau POB. Hanya saja, barang bukti yang bisa diamankan polisi hanya masing-masing 1 set bor drill dan bor cordless,” ungkapnya. 

Aung juga pernah mencuri di Pura Segara Buleleng, Kelurahan Kampung Bugis pada Kamis 21 Maret 2024, sekitar pukul 15.30 Wita. 

Ia mencuri 1 amplifier, 2 set wireless, 25 lampu, 4 lampu sorot, dan 150 meter kabel.

Tak hanya itu, kepada polisi ia mengaku pernah membobol kotak amal di dua masjid pada akhir tahun 2023. Yakni Masjid Keramat dan Masjid Nurul Alamin. 

“Tersangka mencuri uang dari kotak amal Masjid Keramat dengan total Rp 15 juta, dan kotak amal Masjid Nurul Alamin Rp 8 juta. Aksinya itu dilakukan sebanyak tiga kali,” ungkapnya. 

Selain menyasar tempat ibadah, pencurian yang dilakukan Aung juga menyasar rumah dan warung. Ia melakukan aksinya dengan cara melompati pagar. 

“Uang hasil pencurian tersebut dipergunakan untuk membeli narkoba dan bermain judi online,” imbuhnya. (mer) 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved