Politik Nasional

PANAS Hubungan Megawati & Jokowi Berujung Pemecatan Anak & Mantu, Pindah Partai Lain atau Buat Baru?

Setidaknya, bersamaan dengan Jokowi, ada 27 kader PDIP yang bernasib sama. Pemecatan ini dilakukan dikarenakan kader ini dianggap membelot dari PDIP.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Panas hubungan Megawati (tengah) dan Jokowi (kanan) berakhir pada pemecatan sang mantan Presiden RI, bersama anak mantunya dari PDIP.  

Rayuan bergabung juga datang dari Golkar. Sekretaris Jenderal Golkar, Muhammad Sarmuji mengatakan bakal menerima Jokowi dengan tangan terbuka jika ingin bergabung dengan partainya. Hal itu disampaikan Sarmuji di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024.

“Bahwa kemudian Pak Jokowi setelah menimbang lalu merenung kemudian menentukan pilihan ke Golkar misalkan, tentu Golkar akan menerima dengan tangan terbuka, “ katanya.

Bahkan, kini Jokowi didaulat sebagai anggota Golkar tanpa KTA. Sekretaris Bidang Organisasi Partai Golkar, Derek Loupatty, mengatakan Jokowi sudah menjadi anggota kehormatan.

Derek menjelaskan, partainya memberikan status anggota kehormatan kepada para negarawan, seperti presiden, wakil presiden, dan mantan presiden.

“Mereka-mereka yang dianggap berjasa bagi negara. Kalau mereka negarawan, tidak perlu ada KTA,” kata Derek di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis, 5 Desember 2024.

Menurut Derek, Partai Golkar menganggap Jokowi sebagai negarawan karena partainya mendukung mantan Gubernur Jakarta itu selama dua periode menjadi presiden.

Tak hanya Jokowi, putra sulungnya, Gibran, juga didapuk anggota kehormatan Partai Golkar. “Mas Gibran juga kan dicalonkan oleh Partai Golkar berpasangan dengan Pak Prabowo,” kata dia.

 

Peluang Jokowi gabung PAN

Partai Amanat Nasional atau PAN tak mau kalah memperebutkan Jokowi. Partai pimpinan Zulkifli Hasan atau Zulhas ini siap menggelar “karpet biru” untuk Jokowi jika mau bergabung. Hal ini dituturkan oleh Sekjen PAN Eko Indro Purnomo (Eko Patrio) menanggapi kabar Jokowi dipecat PDIP.

“Pokoknya gini, pak Jokowi 1.000 persen kalau mau masuk PAN diterima. Welcome, ada karpet biru buat bapak Jokowi, silahkan,” ujar Eko kepada awak media, Kamis, 5 Desember.

Bukan hanya Jokowi, kata Eko, PAN juga terbuka untuk keluarganya yang ingin bergabung dengan PAN. Persoalan KTA, menurut Eko, merupakan hal mudah.

PAN, kata dia, akan menyiapkan KTA jika mendaftar sebagai kader PAN. “Gampang kalau KTA mah,” kata pria yang pernah berprofesi sebagai komedian ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved