Berita Jembrana
Pemenang Tiga Jabatan Eselon IIB di Pemkab Jembrana Tak Kunjung Diumumkan
Hasil seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) eselon IIB setingkat Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah diumumkan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pemenang Tiga Jabatan Eselon IIB di Pemkab Jembrana Tak Kunjung Diumumkan
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Hasil seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) eselon IIB setingkat Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah diumumkan beberapa waktu lalu.
Namun, hingga menjelang awal tahun 2025 ini, mereka yang telah masuk tiga besar urung dilakukan penetapan.
Baca juga: VIDEO Isak Tangis Keluarga saat Kedatangan Jenazah PMI asal Jembrana Bali yang Meninggal di Turki
Alasannya, ada rekomendasi penundaan dari Kemendagri dan menunggu kebijakan Pimpinan Daerah yang baru nantinya.
Tiga jabatan eselon IIB yang telah dilakukan proses lelang jabatan diantaranya Dinas Pertanian dan Pangan.
Jabatan ini sudah kosong sejak awal tahun 2024 lalu karena pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun.
Sedikitnya, sudah ada orang dua pejabat yang menjadi pelaksana tugas (Plt) hingga saat ini.
Baca juga: Tim Gabungan Patroli Wilayah dan Pengawasan Kembang Api di Jembrana, Orang Tua Diminta Pantau Anak
Kemudian, juga ada dua OPD yang baru terbentuk sejak tahun lalu. Yakni Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
Sementara, jabatan masing-masing diisi oleh pelaksana tugas.
"Di 2025 ini ada tiga (jabatan eselon IIB) yang kosong," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, Siluh Ktut Natalis Semaradani saat dikonfirmasi, Kamis 2 Januari 2024.
Baca juga: CLOSED! Tersisa 11 Siswa, SDN Blimbingsari Ditutup, Disetujui Bupati Jembrana dan Proses SK
Dia menjelaskan, karena belum ditetapkan hingga saat ini ada tiga jabatan yang kosong. Yakni Dinas Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) serta Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin).
Disinggung mengenai rekomendasi hasil seleksi dari Kemendagri, Natalis menyebutkan sudah keluar.
Namun isi dari rekomendasi tersebut diminta untuk menunda sementara.
Lalu apakah nantinya ketika pemimpin daerah yang baru (hasil Pilkada 2024) bakal dilakukan lelang ulang?
Baca juga: Jenazah Putu Kariani Tiba Besok, PMI Asal Jembrana Meninggal di Turki, Derita Sakit Sejak Agustus
Dia belum mau berkomentar lebih lanjut karena menyangkut dengan kebijakan pemimpin daerah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.