Berita Jembrana

Sekolah Ditutup, Guru SDN Blimbingsari Jembrana Masih Didata, Begini Skemanya

Sekolah Ditutup, Guru SDN Blimbingsari Jembrana Masih Didata, Begini Skemanya

ISTIMEWA
Kondisi SDN Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Jembrana yang akhirnya resmi ditutup Pemkab Jembrana karena tak ada siswa baru. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pemkab Jembrana secara resmi telah menutup operasional SDN Blimbingsari di Kecamatan Melaya.

Sehingga pada awal semester II tahun ajaran 2024/2025 mendatang, para siswa pindah ke sekolah terdekat.

Sementara, untuk penempatan guru masih dilakukan pemetaan dan bakal disebar ke sejumlah sekolah.

Baca juga: WASPADA Kasus Love Scamming, Kasus di Denpasar Bali, Mulai Tidur Bareng Hingga Kuras Harta Benda

Kemudian, untuk bangunan sekolah masih tetap menjadi aset Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan, untuk 11 siswa yang sebelumnya ada di SD Negeri Blimbingsari bakal mulai sekolah di awal semester II tahun ajaran saat ini.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Pendapatan Pajak Gianyar Rp 1,3 Triliun, Program Bupati Mahayastra Siap Direalisasi

"Nah untuk bangunan sekolahnya nanti asetnya tetap menjadi aset Dinas Pendidikan. Untuk sarana belajar kita masih data mana yang masih bisa digunakan dan tidak," kata Anom Saputra saat dikonfirmasi, Jumat 3 Januari 2025.


Dia melanjutkan, sementara untuk tenaga pendidik atau guru yang mengajar di SDN Blimbingsari masih dilakukan pendataan. Selanjutnya nanti akan didistribusikan ke sekolah yang sekiranya memerlukan.


"Untuk guru, kita sedang petakan dulu. Selanjutnya pasti akan didistribusikan ke sekolah yang memang masih memerlukan guru," jelasnya. 


Untuk diketahui, SDN Blimbingsari di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Jembrana akhirnya ditutup mulai awal tahun 2025. Penutupan dilakukan atas berbagai pertimbangan, salah satunya karena sekolah tersebut sudah tidak menerima siswa dalam dua tahun ajaran baru secara berturut-turut. Kemudian, hingga saat ini hanya masih tersisa 11 siswa saja. 


Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra mengakui, atas berbagai pertimbangan dan persetujuan orang tua, SDN Blimbingsari akhirnya diputuskan ditutup. Bahkan, penutupannya juga sudah disetujui Bupati Jembrana dan tinggal proses Surat Keterangan (SK) penutupan. 


"Sudah disetujui (Bupati). Sekarang masih proses SK," kata Anom Saputra saat dikonfirmasi, Jumat 27 Desember 2024 kemarin.


Dia melanjutkan, dengan SK tersebut, SDN Blimbingsari yang sudah tidak menerima siswa dalam dua tahun berturut-turut ini hanya memiliki 11 siswa saja resmi tidak beroperasi lagi. Di awal semester II tahun ajaran 2024/2025 mendatang, seluruh siswa disepakati untuk pindah ke sekolah terdekat yakni SDN 7 Melaya.


Sementara itu, untuk para guru masih dilakukan pemetaan untuk selanjutnya ditempatkan di tempat yang baru. 


"Sesuai kesepakatan rapat murid, mereka dipindahkan ke SD 7 Melaya," jelasnya.
 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved