Makan Siang Gratis di Bali
Bahas Soal Makan Bergizi Gratis, Dewan Buleleng: Jangan Sampai Terjadi Keracunan Massal
Program unggulan Presiden RI yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), menjadi agenda pembahasan Dewan Buleleng.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Lanjut dikatakan, sesuai hasil sosialisasi pihaknya di Disdikpora tugasnya hanya menyiapkan data sasaran dari peserta didik.
Mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP yang meliputi sekolah negeri maupun swasta.
"Jumlah siswa di Buleleng mulai dari TK hingga SMP, totalnya sebanyak 110.312 yang tersebar di 9 Kecamatan."
"Itu merupakan siswa keseluruhan termasuk negeri dan swasta, namun belum termasuk yang sekolah keagamaan. Terkait siswa di sekolah keagamaan kita akan koordinasi dengan Kemenag. Sedangkan SMA ranahnya di Disdik provinsi," imbuh dia.
Harga makanan per porsi senilai Rp10 ribu. Lantas ditanya apakah dengan nominal tersebut mampi memenuhi kriteria makanan bergizi, Ariadi menyebut nantinya ada tim yang menilai.
Sebab pelaksanaan program MBG ini lintas sektoral.
"Terkait dengan gizi, nanti dari dinas kesehatan yang menentukan. Berapa sih porsi per tingkatan dari jenjang pendidikan TK sampai SMP. Berapa kalori, termasuk proteinnya," kata dia.
Sedangkan mengenai penyedia makanan, pria yang juga Kalak BPBD Buleleng ini sesuai hasil sosialisasi makanan akan disediakan melalui sentra pelayanan.
Di mana satu sentra melayani 3000 sasaran atau penerima manfaat.
"Penerima MBG ini mulai dari siswa maupun non siswa. Seperti ibu hamil, ibu menyusui, maupun juga balita. Nanti dicari yang terdekat, sehingga waktu distribusi yang normal diusahakan kurang dari 20 menit sudah sampai pada penerima manfaat," ucapnya.
Ariadi menambahkan, anggaran MBG ini berada di Badan Gizi Nasional. Yang mana total anggarannya mencapai Rp71 triliun.
"Mengenai mekanismenya bagaimana kami masih tunggu juknis," tandas dia. (*)
Berita lainnya di Makan Bergizi Gratis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.