Berita Buleleng
Polisi Sebut Kejadian Berantai, Sopir Truk di Buleleng Dibuat Resah dengan Aksi Pelemparan Batu
Para sopir truk yang melintas di jalur Singaraja - Gilimanuk kini dibuat resah. Musababnya, ada orang tidak dikenal (OTK) yang dengan sengaja melempar
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Hal ini diungkapkan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi Kamis (16/1/2025).
Dikatakannya, awalnya S datang ke lokasi vila bersama kekasihnya yang merupakan warga negara asing (WNA). Tujuannya membuat konten mempromosikan vila di Desa Gobleg, yang masih dalam tahap pengerjaan.
Selesai mendatangi vila itu, S berkunjung ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Air Terjun Labuhan Kebo yang lokasinya tak jauh dari vila. Namun pada saat itu S tidak ditemani oleh pacarnya.
"Di lokasi air terjun itulah korban kebetulan bertemu dengan pelaku, yang saat itu sedang memancing. Jadi bukan diantar oleh pelaku, namun kebetulan ketemu di sana," ucapnya.
Kata AKP Diatmika, pelaku berinisial GD masih berusia 17 tahun dan merupakan warga setempat. S yang sedang sendirian kemudian meminta tolong kepada GD, untuk mengambilkan foto dirinya dengan latar air terjun menggunakan ponsel S.
"Ketika itu korban difoto dengan pose membelakangi pelaku. Saat membalikkan badan, pelaku langsung membekap korban," ujarnya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, dan di lokasi kejadian memang sepi. S yang mengalami perlakuan ini sontak melawan.
Namun GD segera mengancam akan membunuh S, apabila dia terus berontak dan berteriak. Hingga akhirnya terjadi peristiwa rudapaksa.
Akibat peristiwa tersebut, AKP Diatmika mengatakan jika korban saat ini mengalami trauma. Sedangkan GD sudah diamankan di Mapolres Buleleng pasca kejadian.
"Ia disangkakan dengan pasal 6 huruf a atau pasal 6 huruf b undang undang RI no 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.