Berita Jembrana
Jembrana Catat 4 Kasus Positif Rabies di Januari 2025, Populasi HPR Bertambah, Vaksinasi Digencarkan
Menurut data yang berhasil diperoleh, empat kasus positif rabies yang tercatat di Jembrana tersebar di tiga kecamatan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mencatat sudah ada empat kasus positif rabies yang terjadi di awal tahun 2025 ini.
Kasus tersebut diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium sampel otak hewan dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar.
Sementara itu, untuk vaksinasi rabies juga sudah mulai dilakukan dengan sasaran sebanyak 488 ekor HPR di seluruh Jembrana, Bali.
Menurut data yang berhasil diperoleh, empat kasus positif rabies yang tercatat di Jembrana tersebar di tiga kecamatan.
Baca juga: Diduga Rabies, Warga Kupang Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RSD Mangusada Badung
Yakni satu kasus di Desa/Kecamatan Pekutatan, masing-masing satu kasus di Desa Yeh Sumbul dan Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Serta satu kasus di wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
"Awal tahun ini tercatat ada 4 kasus positif rabies di Jembrana. Itu tersebar di empat wilayah berbeda," kata Pelaksana Tugas Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gede Putu Kasthama saat dikonfirmasi, Rabu 29 Januari 2025.
Dia melanjutkan, pasca diketahui positif rabies, pihaknya langsung menerjunkan petugas medikvet masing-masing kecamatan untuk melakukan vaksinasi yang sifatnya emergency. Adalah melakukan vaksinasi rabies di wilayah temuan kasus dan sekitarnya.
"Sudah kita gencarkan dengan vaksinasi emergency di masing-masing wilayah ditemukan kasus. Harapannya tidak ada perluasan lagi ke depannya atau membentuk kekebalan kelompok," jelasnya.
Kasthama juga menyebutkan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan vaksinasi rabies dengan sasaran 488 ekor tersebar di seluruh wilayah.
Jumlah tersebut masih kecil atau masih satu persen jika dikalkulasikan dengan estimasi populasi HPR di Jembrana saat ini sebanyak 41.668 ekor.
"Seiring dengan bertambahnya populasi, vaksinasi juga akan kita gencarkan. Kami harapkan masyarakat ikut berpartisipasi untuk mendukung gerakan penekanan kasus rabies di Jembrana," harapnya.
Untuk diketahui, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mencatat sedikitnya ada 54 kasus positif rabies tersebar di 27 desa/kelurahan di Jembrana pada tahun 2024 lalu.
Kecamatan Mendoyo menjadi daerah dengan kasus tertinggi, yaitu 23 kasus.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.