Liburan di Bali
143.547 Orang Masuk Bali di Momen Libur Panjang via Pelabuhan Gilimanuk
Total kendaraan yang menyeberang mencapai 33.626 unit, naik 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.878 unit.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Momentum arus balik dari Bali menuju Jawa via Pelabuhan Gilimanuk disebutkan sudah mencapai puncaknya Selasa, 28 Januari malam hingga Rabu 29 Januari 2025 dini hari. Sehingga pihak terkait terpaksa menambah 1 unit armada untuk beroperasi pada puncak arus balik tersebut.
Sebagai antisipasi lonjakan, pihak Satpel Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk menyiapkan pola skema padat dengan jumlah 30-32 kapal beroperasi.
Menurut data yang berhasil diperoleh dari ASDP, pengguna jasa selama momen libur panjang serangkaian Hari Isra Miraj dan Hari Raya Imlek ini mengalami peningkatan cukup signifikan jika dibandingkan tahun lalu.
Periode 24-28 Januari 2025, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali tercatat 143.547 orang. Jumlah ini meningkat 34 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 106.814 orang.
Baca juga: Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Bali Diperkirakan Sampai Februari
Baca juga: Jenazah PMI Meninggal di Amerika Tiba di Jembrana, Ngaben Pada 4 Februari, 7 Kali Sudah Pesiar

Total kendaraan yang menyeberang mencapai 33.626 unit, naik 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.878 unit.
Sementara itu, pergerakan dari Bali ke Jawa juga mengalami lonjakan signifikan. Total penumpang yang menyeberang dalam periode tersebut mencapai 126.116 orang, meningkat 51% dibandingkan tahun lalu sebanyak 83.655 orang.
Total kendaraan yang menyeberang mencapai 31.184 unit, naik 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 25.139 unit.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha mengakui, selama momen libur panjang kali ini pihaknya telah menyiapkan skema pola operasi padat.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengguna jasa di musim liburan. “Sejak awal (momen libur panjang) kita sudah terapkan pola operasi padat. Astungkara sudah berjalan aman lancer,” kata Yudha saat dikonfirmasi, Kamis (30/1).
Dia menyebutkan, selama momen libur panjang ini kendaraan yang mendominasi adalah bus pariwisata dan juga kendaraan kecil (pribadi). Namun demikian, kendaraan logistik juga terpantau banyak.
Disinggung mengenai arus balik momen liburan, Yudha mengakui momen puncak arus balik untuk mereka yang datang ke Bali via Pelabuhan Gilimanuk sudah terjadi pada Selasa malam hingga Rabu dini hari kemarin.
Puncaknya terjadi pada dinihari, mengingat pada Kamis (30/1) sudah mulai aktivitas normal.
Dengan kondisi ini, pihaknya juga sempat menambah satu armada yang memang standby untuk beroperasi.
Hal ini untuk mengurai atau mempercepat pelayanan di tengah situasi ramai. Sehingga total kapan yang dioperasikan selama puncak arus balik tersebut mencapai 31 kapal sesuai dengan jumlah pada skema pola operasi padat.
“Selasa malam sekitar pukul 22.00 WITA itu mulai (puncak arus balik) hingga Rabu dinihari sekitar pukul 05.00 WITA. Namun kondisinya padat normal lancer,” ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, hingga Kamis (30/1) pagi kemarin sejumlah bus pariwisata dan kendaraan kecil juga masih memasuki Bali via Pelabuhan Gilimanuk. Kemungkinan mereka adalah yang memanfaatkan momen weekend untuk berkunjung atau berlibur ke Bali. “Sebagai antisipasi, kita tetap terapkan skema pola operasi padat,” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.