Berita Bali
LANSIA Jatuh Sakit, Usai Tanahnya Hendak Dibeli Istri Mantan Pejabat, Tapi Status Kepemilikan Hilang
Awalnya tanah tersebut hendak dibeli oleh perempuan berinisial H, dari Jakarta yang merupakan istri seorang mantan menteri pejabat tinggi negara.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Pemilik lahan di Bukit Ungasan, Made Gde Gnyadnya (72) (kanan) dan kiri Made Alit Dumara Swari saat menceritakan kehilangan status kepemilikan tanahnya sendiri, pada Senin 3 Februari 2025.
Ia berharap mendapatkan keadilan sesuai dengan kesepakatan awal. "Sejak awal ini bukan murni jual beli, tetapi ada kerja sama yang disepakati," tegasnya.
Terkait dengan nilai lahan, Gnyadnya menyebut harga pasaran tanah di kawasan tersebut saat ini mencapai Rp500 juta per are.
Jika dikalkulasi secara total, luasan lahan tersebut bernilai Rp 300 miliar. Dalam hal ini, Gnyadnya juga menyoroti pentingnya keadilan dalam transaksi tanah di Bali.
"Saya meminta keadilan agar hak saya sebagai pemilik awal tidak diabaikan. Jangan sampai praktik yang merugikan seperti ini terus terjadi dan mencederai masyarakat Bali," pungkasnya. (*)
Berita Terkait: #Berita Bali
| Kejari Denpasar Terima Tahap II Perkara Penipuan Tersangka Togar Situmorang, Ditahan di Kerobokan |
|
|---|
| Kejari Denpasar Terima Tahap II Tersangka Togar Situmorang, Panglima Hukum Ditahan di Kerobokan |
|
|---|
| Komisi IV DPR RI Gelar Diskusi Repatriasi Untuk Mendukung Satwa Liar di Provinsi Bali |
|
|---|
| Dramatis, Alif Andira dari Bali Raih Juara Nasional ICTC 2025/2026, Wakili Tanah Air ke Thailand |
|
|---|
| TUMPEK Wariga, Festival Bahari Jaladhi Vistara Dibuka di Tejakula, Perkuat Pemberdayaan Garam Lokal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.