Penemuan Mayat di Buleleng
Pande Gede Putra Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Buleleng Bali, Polisi Amankan 3 Perempuan
Pihak Reskrim bersama Inafis Polres Buleleng kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat itu ke pinggir jalan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Detailnya kami sampaikan pada pers release besok (hari ini),” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pancasari dibuat geger dengan penemuan mayat di kawasan hutan lindung, tepatnya di pinggir jalan jurusan Singaraja - Denpasar pada Senin 3 Februari 2025.
Mayat itu diketahui oleh dua warga sekitar pukul 14.00 Wita, setelah mendengar keributan monyet-monyet di sekitar hutan.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Pancasari, yang kemudian segera ditindaklanjuti unit Reskrim Polsek Sukasada.
Pihak Reskrim bersama Inafis Polres Buleleng kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat itu ke pinggir jalan.
Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan proses identifikasi menggunakan alat INAFIS Portable System yang terhubung dengan Server Pusidentifikasi dan data e-KTP. Hasil identifikasi sidik jari jenazah dengan data sidik jari e-KTP dinyatakan identik.
Di mana data kedua sidik jari disimpulkan identik dengan identitas I Pande Gede Putra P.
Ia merupakan kariawan swasta yang beralamat di jalan H. Takwa, RT006/ 009, Kel. Jatimakmur, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kendati beralamat di Kota Bekasi, almarhum ternyata kelahiran Desa Temesi, Kecamatan/Kabupaten Gianyar pada 11 Februari 1971. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.